part 6

23 14 19
                                    

Kamu Seperti udara ada namun,
sulit tuk di genggam.
Stivany_

Orang selalu berubah ketika mereka menemukan cinta, mereka akan mulai fokus kepada cintanya dan meninggalkan  sisi gelap mereka, segala sesuatu yang sudah mereka bangun dengan susah payah kini terganti dengan satu kata, cinta.

Semua orang butuh cinta, mereka yang menganggap cinta itu tidak penting dia salah, cinta itu penting. Dia yang bilang cinta tidak penting belum merasakanya,

****

Pagi ini cuaca sangat cerah  frans masih setia dengan tidurnya, sinar matahari yang menerpa wajah tampanya membuat sang empu membuka pelan-pelan matanya, pagi begitu indah matahari bersinar sempurna, suara burung-burung yang berkicauan terdengar ricuh serta bau harum makanan dari bawah membuat frans bangung lalu duduk. Sepertinya riana sedang memasak makanan  yang enak pagi ini.

"Pagi dunia... Frans si ganteng kaya artis hollywood ini siapa menjalani hari ini...," frans merentangkan kedua tanganya tinggi.

Bangkit dari tidurnya frans mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Selamat pagi, mih pagi ana ayah dimana mih?" ujar frans duduk disamping ana.

"Udah berangkat, katanya ada meething di kantor."

"Oh gitu, ya."

"Ya udah, makan gih nasi goreng kecapnya keburu dingin."

"Iya mih, eh mih frans pulangnya telat ya."

"Emang kakak mau kemana?" tanya riyana.

"Mm... Frans mau kumpul-kumpul sama teman barunya frans di cafe."

"Kalau begitu inget pesan mamih jangan pulang terlalut malam, apalagi pas ayah kamu udah pulang."

"Iya mih frans gak bakal sampai malam kok, Udah ah... frans berangkat dulu ya takut telat, asalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam, hati-hati ya kak jangan ngebut."

"Siap mih...,"

Di sekolah, Frans sedang berjalan di lorong  terlonjak kaget karena mendengar suara histeris dari arah lapang.  Frans bisa melihat di bawah sana stivany memasuki perkarangan sekolah bersama laki-laki yang frans ketahui itu adalah Angga.

Kenapa bisa frans tahu, karena angga berasal dari bandung sama seperti frans.


"WOY...!! Frans napa lo."

"Eh anjr lo, no kaget gue."

"Maaf-maaf sengaja gue... Hahah."zino tertawa keras.

"Ngapain lo?" ini rasa.

"Ngak, ngapa-ngapain gue lagi mau liat-liat nih sekolah aje, kan kemarin gak jadi."

"O."

After You Leave[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang