part 8

23 10 7
                                    

Mereka yang membenci karna terhasut, memilih menyalahkan tampa mencari tahu terlebih dahulu apa yang terjadi, mereka  menilai dengan  apa yang mereka dengar ketimbang
Apa yang mereka lihat.

****


Kini frans sedang berada di cafe tempat yang sudah frans dan kawan-kawanya tentukan dari kemarin malam. Mereka membicarakan semua hal tentang diri mereka sampai frans bercerita tentang dia di Bandung sebelumnya pindah kesini.


"Jadi,  lo sama angga sahabatan?" tanya rasa.

"Itu, waktu gue masih smp."

"Kenapa bisa sekarang lo gak temenan lagi?"

"Itu privat gue, kenapa gue ngak temenan lagi  sama si angga itu rahasia yang pasti gue ngak musuhin si angga."

Memang benar frans berteman dengan angga, tapi itu dulu waktu mereka smp, ingat dulu.

"Ye si nyet, acara privat-privat segala." ujar zino.

"Udah lah, gue laper pengen makan, lo pada ngak mau makan?" lanjut frans.

"Ck, ya kali kaga makan kita."

"Gue mau pulang habis ini."


Angin malam menerpa sekujur tubuh frans dia menjalankan motornya di atas kecepatan rata-rata, berniat ingin cepat pulang sebelum ayahnya tiba di rumah lalu tidak menemukan keberadaan frans, bisa gawat kalau begitu pikir frans.

"Kak, baru pulang?"

Frans yang baru masuk itu berhenti melangkah mendengar suara lembut yang menyambut kepulanganya, dia mendapati sosok mamihnya tengah menggendong ana tidak jauh dari frans berdiri.

"Heheh... Iya mih." jawab frans

"Kalau gitu makan dulu, jangan langsung naik ke atas."

"Eh,  barusan frans udah makan mih cafe waktu sama anak-anak."

"Ya udahlah, nanti kalau laper ambil aja kulkas ya kak."

"Iya mih."

Frans membaringkan dirinya di kasur king size kesayanganya, dia berpikir tentang angga yang ada disini di jakarta.

"Ck, ahh!  kenapa bisa si angga satu sekolah sama gue." frans mengusap wajahnya frustasi. Sial...,


Keringat dingin membasahi seluruh kening stivany,  nampaknya dia tengah bermimpi.

"Kamu mau apa al.?

"Aku punya permintaan satu buat kamu?"

"Apa itu."

After You Leave[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang