10 Days To Fix You

11 | Day 9

10 Days To Fix You

.
.

Oh Sehun x Kim Jongin

.
.

Warn! Hurt, DLDR, Typo everywhere, Infidelity, Marriage Life, Yaoi(BxB)

.
.

Previous

Sehun-ah... Aku mencintaimu."

Baekhyun berucap sangat lirih. Sehun yang berada disampingnya tentu mendengarnya. Ia menoleh, "Baekhyun, aku–"

"Aku tau, Sehun. Aku tau." bantah Baekhyun. Ia mendongak untuk menatap mata kelabu yang selama ini ia kagumi. "Aku tau, cinta mu hanya untuk Jongin. Kau hanya mencintai Jongin." lanjutnya dengan suara yang bergetar menahan tangis. "Aku yang bodoh karena salah mengartikan perlakuanmu, Sehun... Aku telah bersalah karena merusak rumah mu dan Jongin... Dan juga mengkhianati istri mu... Aku yang bersalah aku minta maaf..." Baekhyun menundukkan kepalanya karena air matanya mulai berlomba-lomba untuk turun.

Sehun menggeleng. Ia juga merasa bersalah karena telah menyeret Baekhyun. "Ini juga salah ku... Seharusnya aku bisa menyikapi semua ini dengan dewasa... Maka tidak akan ada yang tersakiti seperti saat ini... Maafkan aku, Baekhyun..."

Baekhyun mengangguk pelan. Ia menghapus air matanya, kemudian mendongak menatap Sehun dan mengukir senyum terbaiknya. "Sekarang bawa kembali Jongin mu, Sehuna..."

Sehun mengangguk semangat. "Itu pasti. Pasti!"

Baekhyun terkekeh geli saat melihat Sehun yang begitu bersemangat ditambah dengan lelehan air mata yang turun.

"Aku boleh memanggil mu Hyung?"

Baekhyun tersenyum. "Tentu, Sehun. Aku Hyung mu mulai saat ini dan seterunya."

Keduanya berpelukan. Kali ini dengan perasaan yang tenang dan begitu lega. Tidak ada lagi kesesakan atau keresahan seperti pelukan yang sebelum-sebelumnya.

CHAPTER 11

Happy reading~

Sehun membawa Jongin kembali pulang saat pagi hari dalam keadaan Jongin yang tidak sadar. Jongin pingsan karena kelelahan dan namja itu belum juga tersadar. Sehun tentu semakin khawatir walaupun dokter sudah mengatakan bahwa Jongin baik-baik saja.

Sehun merebahkan tubuhnya di samping Jongin yang masih betah menutup mata. Ia teringat ucapannya yang tertunda sampai saat ini. Entah kapan Tuhan memberinya kesempatan untuk mengatakan ini pada Jongin. Hatinya masih sangat kalut hanya, kehilangan Jongin adalah hal yang paling menakutkan dari pada kematian bagi Sehun. Maka jika itu terjadi, mungkin mati adalah pilihan terbaik untuknya. Untuk apa lagi saat orang yang ia cintai berpaling darinya?

Sehun mengusap sisi wajah Jongin. Memandangnya seakan-akan namja itu juga melihatnya dan berbicara 'aku tidak akan meninggalkan mu...' namun siapa yang tau? Itu hanya khayalannya belaka.