Pada saat itu rasa ingin memiliki seorang pujaan hati sudah sangat menggebu-gebu di dalam hatiku, aku bingung dimana aku busa mendapatkan sosok pujaan hati itu,
"Yakk gue suntuk nihh, bosen banget dahh idup gini-gini aja gak ada semangat-semangatnya" Keluhku kepada Alya, seorang gadis cukup manis yang merupakan temanku yang sudah seperti saudariku.
"Heheh gue paham maksud lo apaan yann, lo mau cari pacar juga kann hahahah, kadang lo tu lucu yaa bilangnya gak mau pacaran tapi sekarang bosen juga lu" Jawab alya yang sedikit mengejekku.
Dengan gengsi aku masih mengelak "sok tauu luu, gue cuma ngasi tau lo kalau gue tuuhh..."
"Apa?? Pengen punya pacar juga kann" Alya makin tertawa-tawaSambil sedikit malu akhirnya ku mengakui perasaanku itu hehe, dan akhirnya aku meminta bantuan kepada Alya untuk mencarikanku seseorang yang bisa ku anggap penyemangat itu, dan Alya tidak langsung memberikanku saran seseorang perempuan yang bisa ku ajak berkenalan, ia masih memikirkan seseorang yang cocok untukku, beberapa hari setelah aku meminta bantuan kepadanya aku kembali di hubungi oleh Alya melalui ponsel
" Ehh yann, gue punya kabar gembira nihh, gimana kalau lo coba kenalan sama temen gue nihh, tapi dia lagi di Luar Kota nihh, gapapa lah tunggu aja ntar dia balik kesini lagi kok ehheh, nah lo coba kenalan dlu, kali aja lo suka"
Isi pesan dari alya tersebut membuatku sedikit bahagia, disertakannya juga sebuah akun media sosial perempuan yang dimaksudkannya, agar aku bisa memulai untuk mengenalinya sedikit.
Aku yang masih lugu pun tidak langsung mengajanya berkenalan, melainkan meminta Alya untuk mengajariku cara memulai obrolan yang baik.
"Pertama lo ucap salam ajaa dlu ihhh, truss bikin pembukaan kayak UUD hahah, trus kenalan Nama gue Adi Riansyah, biasa di panggil syah atau syahyang hahahahha, gitu aja kok ribet sih yann, ohh iya sorry gua ngakak bangett hahah" Alya makin tertawa karena tingkahku yang sok polos itu.
Tak selang waktu lama akhirnya ia pun membalas pesanku melalui salah satu sosial media. Perasaanku ketika mendapatkan balasan pesan itu tak karuan. Hati yang awalnya tenang menjadi terguncang. Entah karena baru pertama kenalan atau ada perasaan terpendam. Tetapi yang muncul dibenakku saat itu adalah “Aku gak mungkin sudah ada perasaan lebih ke dia, sedangkan kami aja baru kenalan”.
KAMU SEDANG MEMBACA
I SHE TRUE (A Novel By Adi Riansyah)
Non-FictionHargailah perjuangan dan pengorbanan orang lain karena kesempatan itu tidak pasti datang kembali kepadamu.