Baru saja dara masuk ke kelasnya tapi sudah ada dosennya dia heran kenapa bukan Pak Dika yang mengajarnya setahu dia sekarang jadwal mengajarnya tubuhnya pun menundukkan kursinya.
"Saya tidak suka jika ada mahasiswi telat datang," tegas dosen menatap tajam ke arah Dara.
"Bapak salah ngajar kali yah! Jam ngajar hari ini kan pak Dika Pak bukan Bapak." bodohnya dara berbicara seperti itu, lagi tahu dosennya galak masih saja berbicara padanya semua murid hanya berdiam dan menatap ke arah mereka berdua.
"Kamu berani sama saya?" lelaki itu melototkan matanya ke arah Dara dengan tatapan tajamnya.
"Memangnya bapak siapa! Saya tidak takut," dara tidak takut dengan siapa-siapa Pak Dika saja ia bisa merayunya agar tidak menghukum dirinya jika terlambat kuliahnya.
"Perkenalkan saya Rafka Shaquile Zhafran dosen baru yang akan menggantikan posisi Pak Dika" membuat dara terdiam seketika mendengar ucapannya.
"Bapak jangan mengada-ada deh jelas-jelas pak Dika yang mengajar kelas ini." Dara masih menjawabnya ia pikir pria ini hanya menipunya saja.
"Kalo kamu tidak percaya tanyakan saja pada teman-teman mu."
"Dar gue saranin jangan buat masalah deh sama dia, emangnya lu gak takut apa?" bisik Tisa padanya agar tidak mencari masalah dengan dosen galak ini.
"Gue gak takut sama dia mau dia dosen kek, gue nggak perduli yang jelas dia nyari masalah sama gw."
"Seterah lu aja deh gue cuma saranin aja."
"Maaf Pak saya tidak tahu." mati sudah jika sudah begini kenapa sih nih mulut jahat amat, kenapa tidak dipikir dulu sih hancur dah bertemu dosen galak ini.
"Saya tidak butuh maaf kamu."
"Songong banget nih orang gak butuh maaf dari gue emangnya dia siapa? baru jadi dosen aja udah sombong." gumam Dara.
"Silahkan keluar dari ruangan ini" usir Rafka.
"Tapi Pak saya kan sudah minta maaf sama bapak." jelas Dara.
"Keluar dari ruangan ini atau nilai kamu akan saya kurangi." ancam Rafka.
"Iya iya Pak saya keluar." dara berjalan menuju pintu keluar sebelum itu ia mengatakan bahwa dosennya galak.
"Dasar ganteng-ganteng galak" dara mengoceh sendiri membuat Rafka mendengar ocehannya
"Saya memang ganteng."
"Pede sekali percuma ganteng kalo galak mah." ejek dara kalinya pun melangkah menuju pintu keluar.
"Awas kamu dasar murid tidak sopan mengatai dosennya sendiri" omel Rafka.
"Cantik juga! Eh apaan sih kenapa jadi muji dia sih cewek ngeselin kayak gitu juga." gumam Rafka.
Jangan lupa follow vote and coment
-
-
-
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
my lecturer my husband
RomanceWarning !!! Dilarang memcopy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jangan lupa follow Biar selalu ada Notification ketika update !! hargai karya orang. "Saya bukannya nggak mau nikah sama bapak, tapi saya mau fokus kuliah dulu." "Iya, saya pah...