Summer Vacation Packages

Boy

Lisa kembali ke villa bersama Sangyeon saat hari mulai petang. Sepertinya mereka terlalu asyik bercerita sampai lupa waktu.

Disepanjang perjalanan pun tawa tak pernah lepas dari keduanya. Mereka terlihat seperti kawan lama ketimbang teman yang baru saja bertemu dan saling berkenalan.

Saat sampai di halaman villa, lampu-lampu taman sudah menyala, menambah kesan kemewahan villa itu sendiri.

Saat sampai di ruang tengah, Lisa terkejut saat mendapati beberapa laki-laki yang duduk di sofa. Sambil menghitung Lalisa mengingat-ingat jumlah kunci kamar yang disediakan.

Dari 12 kunci saat awal Lisa datang, tak ada satupun kunci yang masih tersisa di depan saat Lisa kembali bersama Sangyeon tadi.

Dan saat dihitung, laki-laki didepannya ini berjumlah 10 orang, ditambah Lisa dan Sangyeon menjadi 12, sesuai dengan jumlah kunci kamar yang disediakan. Artinya Lalisa satu-satunya perempuan di sini?

Lisa ingin menjerit, akan jadi apa nantinya kalau hanya Lisa perempuan satu-satunya. Bayangannya untuk saling menginap dan berbagi cerita dikamar teman barunya tentu pupus saat tahu teman liburannya saat ini laki-laki semua.

"Oh, hai Lisa, kau baru saja kembali? Bagaimana hasil berkelilingnya?" Pertanyaan Jacob sedikit menyadarkan Lisa dari keterkejutannya.

"Luar biasa."

Jacob menghampiri Lisa, seperti paham akan keterkejutan dari satu-satunya perempuan itu.

"Kau pasti terkejut kan. Sekarang duduk dulu."

Jacob menuntun Lisa dan diikuti Sangyeon yang duduk di salah satu sofa, berdekatan dengan Jacob.

Lalisa menatap satu persatu laki-laki di hadapannya. Uhh, Lisa merasa pusing, terlalu banyak laki-laki tampan disini.

Jacob kemudian membuka sesi perkenalan. Dimulai dari Sangyeon sampai pemuda terakhir yang kalau Lisa tidak salah ingat bernama Kevin.

Lalisa sepertinya langsung hafal nama-nama pemuda didepannya. Mereka memiliki raut wajah yang berbeda. Ada yang dingin, kalem, dan penuh keceriaan.

Hingga Lisa bertemu pandang dengan seseorang yang terus menatap intens padanya. Lisa mengerutkan dahi, wanita itu menoleh ke kanan dan ke kiri, lalu mengecek dirinya sendiri. Lisa rasa tak ada yang salah dengan dirinya.

Lisa kembali menatap pemuda itu dan memiringkan kepalanya tanda kebingungan. Namun pemuda itu malah membuang pandangan dan semakin membuat Lisa tambah kebingungan.

Perkenalan selesai, beberapa kembali ke kamar, termasuk pemuda itu. Saat Lisa akan beranjak menuju kamarnya, terlihat seseorang menghampiri dirinya. Lisa kembali mendudukkan dirinya di sofa.

"Emm, Lisa noona."

"Ya? Hmm, kau Haknyeon kan?"

Pemuda yang bernama Haknyeon itu menganggukkan kepalanya semangat.

"Ada apa?" Lisa tersenyum ramah.

"Sebenarnya aku melihat noona saat memotret tadi, dan aku pikir noona handal tentang kamera. Boleh aku belajar pada noona?"

"Tentu."

"Benarkah?"

Lisa tersenyum sambil menganggukan kepala. Haknyeon tersenyum lebar, lalu mengulurkan tangannya dan disambut oleh Lisa.

"Senang bertemu dan berkenalan dengan noona."

krna ini lisaxtbz, sebisa mungkin aku adil ngasih part per member.
_Rere_