Got It

919 215 52
                                    


Seperti rencana mereka semalam, Lisa dan Haknyeon serta Sunwoo berkeliling lingkungan sekitar Villa untunk mengambil beberapa gambar. Sunwoo yang hanya mengikuti beberapa kali diminta oleh Lisa dan Haknyeon untuk berpose bak model.

Sunwoo tentu awalnya menolak, tapi setelah ditunjukkan foto candidnya yang Lisa ambil, pemuda berambut merah itu akhirnya mau dan berakhir langsung berpose setiap Lisa minta.

Mulai merasa lelah, Lisa menggiring dua lelaki yang lebih muda darinya itu untuk mencari tempat beristirahat. Beruntung tadi Lisa membawa air mineral di tas kecilnya. Lisa meminum minumannya kemudian membagikannya pada kedua pemuda itu yang langsung diterima dengan senang hati.

"Sudah sejak kapan noona suka dengan dunia fotografi?" tanya Haknyeon sambil mengelap keringat yang menetes dari keningnya.

Lalisa terdiam sejenak, mengingat-ingat pertama kali dirinya menyukai kamera, "Mungkin sejak kecil, ayahku sering memotretku saat aku masih kecil. Tapi ketimbang menjadi objek foto, aku lebih suka menjadi juru foto."

Haknyeon menganggukan kepala, setuju dengan perkataan Lisa.

Lisa menolehkan kepalanya pada Sunwoo yang duduk diam di sebelah Haknyeon.

"Sunwoo-yaa, mau mencoba memotret juga?" Melihat Sunwoo yang terus diam, Lisa menawarkan kameranya pada Sunwoo.

"Tidak perlu, noona." tolak Sunwoo.

"Kenapa?" Lisa masih menatap Sunwoo sampai pemuda berambut merah itu sedikit canggung.

"A-aku tidak bisa mengunakan kamera seperti yang noona miliki."

Lisa tertawa kecil yang juga diikuti oleh Haknyeon yang sedari tadi memperhatikan keduanya.

"Tenang saja Sunwoo-yaa, aku akan mengajarimu." celetuk Haknyeon pada Sunwoo di sebelahnya sambil merangkul pundak pemuda berambut merah itu.

Lisa kemudian menyerahkan kameranya pada Sunwoo lalu Haknyeon menyeret Sunwoo untuk mengikutinya untuk mencoba memotret.

Lisa tertawa melihat keduanya apalagi saat Sunwoo yang terlihat berdebat dengan Haknyeon namun berakhir mengikuti pemuda manis itu.

Lisa terlalu fokus dengan pandangannya tak menyadari kedatangan seseorang dan bahkan sudah duduk disebelahnya.

"Apa yang kau lihat dan tertawakan, Lisa-yaa?"

"Omona!" Lisa terkejut tentu saja saat mendengar seseorang berbisik di telinga kanannya.

Lisa menolehkan kepala dan memicing saat mengetahui siapa dalang di balik kekagetannya.

"Younghoon-ssi." Pemuda bernama Younghoon itu tertawa geli melihat reaksi dan ekspresi Lisa.

"Eeii, ini tidak adil. Kau memanggil yang lain dengan akrab sedangkan memanggilku dengan formal." Younghoon mengerucutkan bibirnya dan terlihat imut menurut Lisa. Sangat tidak singkron dengan tubuh tingginya.

Lisa menghela nafas, seingatnya, Younghoon lahir ditahun yang sama dengan dirinya dan Jacob. Tapi lihat kelakuan pemuda yang sayangnya sangat tampan itu, dan Lisa sangat mengakui ketampanan seorang Kim Younghoon.

"Oke, Younghoon-aa. Jadi apa yang sedang kau lakukan sampai kau mengagetkanku?"

"Hehe, aku hanya berjalan-jalan dan menemukanmu yang duduk sendirian sambil tertawa entah menertawakan apa."

Lisa menganggukan kepala lalu kembali menatap kedepan.

"Kudengar dari Sangyeon hyung kau bersama Haknyeon dan Sunwoo. Kemana mereka?" Younghoon kembali bertanya untuk mengusir keheningan diantara keduannya.

Summer Vacation PackagesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang