Hari mulai siang. Matahari bahkan sudah berada di puncaknya. Kevin yang mulai merasa lapar keluar dari kamarnya.Saat akan menuju dapur, pemuda Kanada itu melihat nasi goreng diatas meja yang terbungkus plastik wrap. Terdapat catatan kecil disana.
~Jangan lupa di hangatkan~
dari Sangyeon dan Lisa (juga Haknyeon dan Sunwoo)Kevin terkekeh kecil saat membaca catatan itu. Tak lama pemuda lain datang dan berdiri disamping Kevin.
"Woah, nasi goreng kimchi. Siapa yang membuatnya?"
"Sangyeon hyung dan Lisa noona. Katanya tinggal dipanaskan." Kevin memperlihatkan note yang pemuda itu pegang pada Jacob.
Jacob mengambil dua piring nasi goreng, lalu melepaskan plastik yang membungkus, kemudian mememanaskannya di microwave.
"Hyung ingin minum apa?" Kevin membuka lemari pendingin disebelahnya. Sama seperti Lisa, pemuda kelahiran '98 itu juga terkagum saat melihat isi lemari pendingin yang penuh dengan berbagai makanan dan minuman.
"Aku ingin jus jeruk."
Jangan ditanya mengapa kedua pemuda itu langsung dekat. Saat Kevin tahu ada seseorang lain yang juga berasal dari Kanada, pemuda itu langsung mendekati Jacob, mereka bahkan bak saudara sekarang.
"Apa rencana hyung hari ini?"
Mereka sudah duduk di ruang makan dengan sepiring nasi goreng hangat dan segelas jus dingin yang Kevin siapkan.
"Nothing. Mungkin hanya bermain gitar."
"Bagaimana dengan cover lagu? Lagi pula di dekat ruang gym ada studio kecil-kecilan disana. Aku sempat melihat dalamnya kemarin. Hyung bisa bermain gitar dan aku keyboard."
Jacob setuju dan mengiyakan saran Kevin. Keduanya kemudian larut dalam obrolan lagu apa yang akan mereka coba nyanyikan nanti.
Beda halnya dengan Jacob dan Kevin yang sedang menikmati makan mereka, Q dan New sedang berdebat siapa diantara mereka yang akan turun mengambil makanan.
Kedua pemuda yang lahir di tahun yang sama—1998, itu masih saling beradu gunting batu kertas. Siapa yang kalah maka ia lah yang akan turun untuk mengambil makanan di dapur
Tak lama terdengar pekikan kesal dari salah satu diantara mereka, Q kalah rupanya.
"Terima saja kekalahanmu, Q-ya." New tertawa senang saat melihat Q yang mengacak rambutnya kesal karena kalah.
"Ini kan kamarku, seharusnya kau yang membawakan makanan untukku." sebal Q.
"Tak ada aturan seperti itu. Lagipula kau tadi yang mengusulkan permainan itu. Lebih baik kau turun sekarang, aku sudah lapar. Tadi pagi aku melihat Sangyeon hyung dan Lisa noona memasak sesuatu."
"Kau tahu kalau mereka memasak sesuatu dan tak membawakan apapun saat kemari?" Q memekik kesal pada New.
"Kau lupa? Kau menyuruhku untuk datang ke kamarmu secepatnya tadi." New menatap sinis Q.
Dengan terpaksa, Q keluar dari kamarnya dan turun dari lantai 2. Dari tangga, Q melihat Jacob dan Kevin yang masih asyik dengan makanan penutup mereka.
"Eoh, kau baru bangun Q-ya?" Jacob yang melihat Q mendekati ruang makan menyapa pemuda itu.
"Aniyo, hyung. Aku sudah bangun sedari tadi, aku hanya malas turun dan berakhir bermain game online bersama New tadi." Jacob menganggukan kepala mengerti.
"Lalu dimana New?" tanya Kevin.
"Dikamarku. Aku kalah main batu gunting kertas dan berakhir aku yang harus membawakan makanan untuk New." jelas Q.
"Suruh New turun, makan disini saja. Tidak baik makan dikamar kalau tidak sakit. Aku yang akan memanaskan makanan untuk kalian."
"Apa tidak apa-apa hyung?" Q menggaruk leher belakangnya, merasa tidak enak. Jacob menganggukan kepala dan dengan gerakan tangannya menyuruh Q untuk kembali ke kamarnya untuk memanggil New turun.
Q kemudian berlalu, kembali menuju kamarnya, bermaksud menyuruh New untuk turun seperti yang Jacob minta. Tak lama terdengar teriakan nyaring dari lantai, yang membuat Kevin dan Jacob terlonjak kaget.
"CHOI CHANHEE, TURUN KE RUANG MAKAN SEKARANG. KITA MAKAN DISANA SAJA."
"YAK, JI CHANGMIN. JANGAN BERTERIAK. KAU PIKIR AKU SUDAH TAK BISA MENDENGAR??!"
"KAU JUGA BERTERIAK CHANHEE-SSI!"
Jacob dan Kevin hanya mampu menggelengkan kepala. Ini baru hari kedua, entah lima hari kedepan akan ada hal apa lagi yang akan mereka alami nanti.
yawlah, akhir'y bisa pulang kerumah juga, tpi kenapa malah sinyal makin gk bersahabat sih??? nangis guee, nangissss...
_Rere_
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Vacation Packages
FanfictionLalisa tak pernah menyangka liburan musim panasnya kali ini akan berbeda dari biasanya June, 2020