🌙 SPECIAL PART

594 43 16
                                    

" Ashshalatu khairum minan naum "

(Shalat itu lebih baik daripada tidur)

Joohyun terbangun ketika indera pendengarannya mendengar bayit suara adzan subuh. Wanita itu kemudian menoleh kearah samping dan mendapati sang suami yang masih terlelap dengan mulut yang terbuka sedikit, Joohyun tersenyum merasa hal itu sangat menggemaskan.

Hampir setahun membina mahligai pernikahan telah banyak hal konyol yang ia tahu tentang suaminya itu, mulai dari tidur dengan membuka mulut, ngorok hingga kentut sembarangan dan hal itu bukannya membuat Joohyun risih tetapi ia malah suka, dan sering terhibur dengan tingkah konyol suaminya. Padahal jika didepan orang lain suaminya terkenal kalem, berkarisma dan banyak disegani orang. Tetapi didepan istrinya ia seperti orang yang berbeda.

Cup

Karena merasa gemas tak tertolong dengan gaya tidur suaminya dirinya nekat mengecup bibir suaminya itu dan ternyata tindakannya itu berhasil membuat sang suami terbangun.

" Selamat subuh, Oppa. " ucap Joohyun dengan tersenyum manis. Kyuhyun yang melihat hal itu langsung saja menarik Joohyun dalam pelukannya dan memberikan beberapa kecupan di dahi indah istrinya.

" Bagaimana jika satu ronde sebelum kita shalat subuh? " Joohyun seketika melotot dan mecubit perut Kyuhyun, hal itu membuat Kyuhyun mengaduh kesakitan. Walaupun dirinya tahu jika Kyuhyun hanya menggodanya.

" Oppa ingat ini. " tunjuknya pada perut buncitnya.

Kyuhyun kemudian terkekeh dan beralih mengelus perut buncit sang istri. " Assalamu'alaykum nak, ayo kita shalat subuh. " Kyuhyun turut serta mengajak sang anak untuk ikut shalat bersama, menurutnya hal ini sangat penting agar menciptakan generasi shaleh dan shalehah.

Joohyun tersenyum dan membalas ucapan Kyuhyun " Wa'alaykumussalam Appa, ayo segera shalat, jangan mengoda Eomma terus. " Joohyun menirukan suara anak kecil dan karena hal itu membuat mereka saling pandang dan tertawa bersama.

Setelah keduanya melaksanakan shalat subuh dan tadarus kini mereka tengah berkutat didapur, lebih tepatnya Kyuhyun yang memasak dan Joohyun memperhatikan suaminya yang sedang memasak. Semenjak hamil awalnya Kyuhyun berniat menyewa seorang pengurus rumah yang akan melakukan segala pekerjaan rumah tetapi Joohyun meganggap suaminya itu terlalu berlebihan, wanita itu berpikir masih bisa mengerjakan segala pekerjaan rumah seperti yang telah ia lakukan sebelum hamil, lagian ia hanya tinggal berdua dengan suaminya jadi pekerjaan rumah juga akan ringan.

Pada akhirnya mereka tidak jadi menyewa pengurus rumah dan berakhir dengan Joohyun yang melakukan pekerjaannya mengurus rumah. Namun karena kandungannya yang sudah memasuki 9 bulan dan sebentar lagi akan melahirkan, Kyuhyun menjadi semakin siaga, pria itu mengurusi segala pekerjaan rumah dan memenuhi kebutuhan Joohyun, ia bahkan mengambil cuti agar dapat menemani Seohyun, beruntung ia adalah Bossnya jadi segala urusan perusahaan ia amanatkan pada sang sekretaris.

" Ini dia, telur dadar cinta ala suaminya istriku. " ucap Kyuhyun dengan senyum lebarnya. Joohyun terkekeh mendengar nama konyol yang diberikan suaminya pada masakan yang baru saja ia buat, walaupun hanya membuat telur dadar tapi Joohyun sangat suka.

" Jangan Oppa, aku bisa sendiri. " tolak Joohyun saat Kyuhyun mau mengambilkan nasi untuknya.

" Eitss, tidak tidak, akan aku ambilkan untukmu. " Kyuhyun juga menolak permintaan Joohyun, pria itu merasa bertanggung jawab penuh pada istri dan juga calon bayi mereka. Karena penolakan itu Joohyun hanya bisa pasrah dan membiarkan sang suami melayaninya.

" Aaa.. " Kyuhyun mencoba menyuapi Joohyun dan wanita itu menerimanya dengan senang hati, semenjak menikah mereka berusaha melakukan hal romantis walaupun pada awalnya malah Joohyun yang canggung karena berpikir jika sang suami belum mencintainya. Namun ketika Allaah yang berkehendak membolak-balikan hati akhirnya Kyuhyun juga mencintai Joohyun.

Saat sedang asyik makan, tiba-tiba Joohyun meringis kesakitan, perutnya mengalami kontraksi. Kyuhyun yang melihat hal itu seketika panik

" Joohyun ada apa? Apa ini waktunya? " tanya Kyuhyun dengan wajah panik.

" Munkin saja, Oppa. " Joohyun mengingat perkataan dokter soal prediksi persalinannya dan ternyata prediksi itu lebih cepat dua hari.

" Kita ke rumah sakit sekarang! " Kyuhyun dengan sigap mengambil tas dan memasukan perlengkapan Joohyun kedalamnya kemudian ia menggendong istrinya masuk kedalam mobil.

Disepanjang perjalanan Joohyun masih saja meringis kesakitan, Kyuhyun menangis melihat sang istri yang merasa kesakitan, dalam hatinya melantunkan do'a agar sang istri dan calon bayi mereka selamat. Ketika telah sampai di rumah sakit Joohyun langsung saja dimasukan keruang bersakin, dikarenakan ketubannya telah pecah saat diperjalanan tadi.

Kyuhyun masih terus mendampingi Joohyun hingga ruangan bersalin, ia terus-terusan menangis melihat istrinya berjuang melahirkan bayi mereka, tidak dapat ia bayanykan rasa sakit yang dialami oleh Joohyun.

Pria itu terus saja berdo'a dan memberi semangat pada istrinya hingga suara tangis bayi menggema di ruangan bersalin itu.

" Bayi anda laki-laki. " Kyuhyun mengucap hamdalah saat melihat putranya telah lahir dengan selamat. Dikecupnya dahi sang istri dan tak lupa ia mengucap terima kasih pada istrinya.

Kini kebahagian mereka terasa lengkap dengan hadirnya seorang bayi tampan nan lucu. Hari-hari mereka penuh dengan kebahagiaan dan mereka sangat bersyukur kepada Allaah Ta'ala.

Joohyun dan Kyuhyun yang sama-sama menyebutkan nama seseorang yang mereka suka dalam do'a, berharap mereka akan hidup bahagia dengan orang tersebut.

Seo Joohyun, awalnya mendo'akan Kyuhyun lalu pada akhirnya menyerah saat sadar bahwa ia telah berlebihan dalam hal itu sampai tidak sadar bahwa Allaah juga cemburu ketika seorang hamba lebih mencintai seorang hamba lainnya daripada-Nya.

Sedangkan Kyuhyun, juga mendo'akan seseorang namun ia lupa jika yang kita sukai belum tentu Allaah suka, yang kita anggap baik belum tentu baik dimata Allaah.

Keduanya dipertemukan setelah melalui perjalanan dan pengorbanan dan hal tersebut menambah keimanan mereka, menjadikan mereka lebih taat serta cinta pada Rabbnya, Allah Ta'ala yang Maha Pengasih, Maha Peyanyang. Dia yang tidak pernah tidur dan selalu mengurus makhluknya.

Selesai

Kendari, 5 Juni 2020

🌙 AMDANICOLE

Do'a yang (tidak) Kuharapkan [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang