" Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. "
Kalimat istirja' terlontar dari bibir Hyoyeon kala mendengar kabar duka dari nenek Joohyun yang berpulang ke-Rahmatullaah. Wanita itu menelepon untuk izin beberapa hari dan pergi ke Busan untuk pemakaman neneknya.
" Baiklah, Joo kau yang sabar. Semoga Amal dan Ibadah beliau diterima disisi Allaah Ta'ala. " ucap Hyoyeon tulus.
" Aamiin, terima kasih Eonnie, aku harus berangkat sekarang, Assalamu'alaykum. "
" Wa'alaykumussalam. "
Hyoyeon memandang sendu layar handphone-nya " Tiap yang bernyawa akan merasakan kematian, termasuk handphone-ku ini. "
" Apa ponselmu rusak? " tanya Hyukjae yang tiba-tiba masuk kekamar dan melihat tingkah istrinya.
" Ah Oppa, ponselku tidak rusak. " Ucap Hyoyeon pelan " Nenek Joohyun meninggal dunia. "
" Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. " Ucap Hyukjae spontan " Lalu Joohyun bagaimana?
" Ia pergi ke Busan untuk pemakaman neneknya. "
Hyoyeon menghembuskan nafas dan memikirkan kesedihan Joohyun lewat suara sengaunya ditelepon, bahkan ditelepon tadi ia sempat menangis.
" Aku ingin pergi, tetapi aku punya jadwal operasi besar hari ini. " Ucap Hyoyeon sendu.
" Aku juga tidak bisa hadir, karena punya rapat bersama dewan direksi. " ucap Hyukjae penuh sesal. Ia menyayangi Joohyun seperti adiknya sendiri, ia juga merasa sedih berhalangan hadir di pemakaman nenek Joohyun.
" Bagaimana jika kau menghubungi Kyuhyun? " Usul Hyoyeon " Munkin Ia bisa hadir disana. "
" Apa kau yakin? Kyuhyun bahkan tidak dekat dengan Joohyun. " Tanya Hyukjae heran.
" Apa salahnya menghubungi dia, Oppa. " Ucap Hyoyeon kesal " Lagipula mereka dulu sering ikut olimpiade bersama. " Wanita itu tidak pernah memberitahu suaminya tentang Perasaan Joohyun pada Kyuhyun.
" Tetapi semalam Kyuhyun bercerita padaku bahwa ia akan melamar seorang gadis hari ini. " Ucap Hyukjae santai.
" A-apa?! " Pekik Hyoyeon dengan mata yang melebar.
Hyukjae juga melebarkan matanya kaget, melihat ekspresi sang istri saat diberi tahu tentang Kyuhyun yang akan melamar seorang gadis.
" Siapa gadis itu? " tanya Hyoyeon dengan suara yang bergetar.
" Dia juga seorang Dokter, namanya Bae Joohyun. "
Hyoyeon dibuat semakin kaget dengan perkataan Suaminya " Yaa Allaah.. " Hyoyeon menutup wajah dengan kedua tangannya. Ia tidak bisa membayangkan kesedihan Joohyun jika mengetahui hal ini.
" Sayang, kau kenapa? " tanya Hyukjae khawatir.
Hyoyeon mengangkat wajahnya menatap sang suami dengan mata yang berkaca-kaca.
" Joohyun mencintai Kyuhyun. "
🌙
Keluarga Seo telah sampai dirumah mereka sepulang dari Pemakaman. Seo Minhee, Ibu Joohyun terus menangis meratapi kesedihan yang di alaminya, bahkan saat dipemakaman tadi Ia sempat jatuh pingsan saat jenazah Almarhumah dimasukan keliang lahat. Seo Younghan, Ayah Joohyun selalu mendampingi sang Istri yang tengah berduka, sama halnya dengan Joohyun, gadis itu juga turut menenangkan Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do'a yang (tidak) Kuharapkan [✔]
Fanfic[COMPLETED] Ketika Do'a yang kupanjatkan, tak lagi kuharapkan. [18/11/19 - 05/06/2020] © 2019 - AMDANICOLE