Salah Pilih Lawan

2.9K 97 1
                                    

Haiii🌻
Happy Reading gais 💖

WARNING! ADA KATA KATA YANG VULGAR DIBAWAH INI!

..................................................................................

"eh, jangan kasar gitu dong sayang, lagian dia kok yg nyari masalah duluan sama aku. Emang nya kamu ada hubungan apa sih sama dia ha?! kok kamu bisa lindungin dia?! ohh dia jal**g kamu yak?" Ucap Dinda yg langsung bergelayut manja di lengan Dafi.

Dengan kasar Dafi menepis tangan Dinda dari lengan kekarnya. "ish apaan sih lo! yang. ada lo tuh yang jal**g! soal hubungan gue sana amel itu-" Dafi melirik Amel yg sedang kedinginan dan mengedipkan kedua matanya seakan berkata 'Semua akan baik² aja, tenang ya' Lalu melanjutkan ucapan yang terjeda tadi,"-dia adek bungsu gue!" Ucap Dafi tenang.

"WHAT!?!" sahut Dinda terkejut atas apa yang dikatakan Dafi, Tapi bukan hanya dunda yang terkejut. Seluruh kantin juga terkejut atas pernyataan itu.

"KENAPA? GATERIMA?! TAPI EMANG GITU KENYATAAN NYA LO BISA APA?! DAN UNTUK SEMUA YG NGERASA MASIH PENGEN NGINJEKIN KAKI DI SEKOLAH INI. KALO KALIAN GANGGUIN AMEL,  BERARTI KALIAN UDAH PENGEN ENGGA SEKOLAH DISINI LAGI!"  Balas Dafi yang langsung membuat Dinda Dkk kincep dibuatnya.

"DAN BUAT DINDA DKK, GUE HARAP ORTU KALIAN KESEKOLAH! BUAT NGAMBIL SURAT PINDAH!" Sambung Dafi yang langsung didengar oleh Dinda Dkk yang sedang menitihkan air mata.

"i-iya daf" sahut Dinda dkk dengan nada yg paling bersalah.

"hahahaha makanya! kalo cari lawan tuh liat liat sekitar dulu, lo tukang bully tapi goblok yak?" hina Dimas pada Dinda dkk.

"udh Dim, lo anter adek gue ya. gue sama Dafi mau urus mereka." Titah Dafa pada Dimas.

"okeh" jawab Dimas antusias "yuk Mel pulang, kasian lo basah kuyup gini" ajak Dimas apda Amel dan menyodorkan Almamater osis nya. "pake! seragam lo tipis, nanti orang orang pada jelalatan" goda Dimas dengan muka watados nya dan diakhiri kekehan di akhir kalimat.

"itu mah elo kali kak" Jawab amel mencebikan bibir nya. "yodah yuk ah, kedinginan gue" ajak Amel yg langsung menarik lengan kekar Dimas.

AMEL POV.

Gue dlm perjalanan ke parkiran sama kak Dimas, di perjalanan semua mata orang orang melirik tak suka sama gue. Mungkin mereka gue pemilik sekolah jugak sama kaya babang twins.

caper banget si
iu dasar bitch!
ih kak Dimas kok mau jalan sama dia?

Itulah kalimat kalimat hujatan yang gue denger di perjalanan, dan gue rasa kak Dimas juga denger. Buktinya dia langsung nyamperin mereka.

Ehh?! what?! nyamperin?! anjirr!!

Yak, gue kalah cepet sama kak Dimas, Dia udah di depan siswa/i yang ngata²in gue tadi.

"ck kalian itu, dikasi mulut didepan? kok malah ngomongin di blakang? ga berani? hahahaha dasar!" cibir kak Dimas pada mereka dan langsung melengos pergi setelah melihat mereka ketakutan. Gue pun langsung ngintilin kak Dimas dan masuk ke mobil.

"Ih kak harus nya mereka lo diemin aja, ngapain diladenin cobak? yg ada mereka suka nge bully gue:v" protes gue sama kak Dimas.

THE SOMPLAK COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang