[M] HURT LOCKER (LIZKOOK)

🌹 27

🌹-🌹

27. 𝓫𝓲𝓽𝓽𝓮𝓻

Saat itu pula, baik Lisa dan Jungkook melihat, dari balik pintu hitam itu, menampilkan sosok seseorang yang masuk ke dalam. Lalu tampak terkejut melihat seseorang tak terduga, namun itu hanya membuatnya menyeringai sembari mengacak rambutnya sendiri.

Dan dia adalah Taehyung.

Lisa tahu, Jungkook takkan pernah menyangka ini.

Bahkan Lisa sendiri masih tak mempercayai bahwa dirinya mengundang Taehyung untuk datang ke apartemennya, setelah pembicaraan singkat mereka di kelas. Memberikannya alamat karena tak ada satupun temannya juga teman Jungkook yang tahu tempat tinggal mereka bersama, kecuali Jisoo. Lalu memberikannya waktu yang tepat, di mana ia pastikan Jungkook berda di sana. Dan memintanya untuk langsung masuk saja ketika sampai.

Lisa juga tahu, Taehyung terkejut karena menemukan Jungkook. Walau sebenarnya, pemuda itu takkan pernah mempermasalahkannya karena ia akan berpikir ke arah lain.

Seperti masa lalu yang pernah mereka lakukan sebelum keduanya berhubungan.

Jungkook masih menatap Lisa tak percaya, sementara Lisa dengan tak-punya-hati-nya melewati Jungkook, lalu menghampiri Taehyung yang berdiri di depan pintu yang kini tertutup tersebut.

"Threesome, huh?"

"Nope." Lisa menjawabnya setelah menarik napas tak kentara, lalu menarik lengan Taehyung tanpa melihat Jungkook sama sekali. "Just two of us."

Taehyung terkekeh sembari mengikuti Lisa, namun matanya melirik Jungkook. "Why? Padahal kami berdua adalah mantan kekasihmu sekarang."

"Hanya kau yang bisa buatku mabuk kepayang di atas ranjang." Lisa menjawab dengan lurus lagi, lalu menoleh Taehyung yang justru menghentikan langkahnya. "Come on."

"Wait, wait," Taehyung melirik Lisa dan Jungkook bergantian. "so, mengapa dia ada disini?"

Lisa tak menjawabnya, mencoba melirik Jungkook yang ternyata masih menatapnya dengan tak percaya.

"Oh? Kalian tinggal bersama?" tanya Taehyung kemudian, menyadari seluruhnya sendiri. Lalu ia terkekeh karena keadaannya. "Rasanya seperti aku dijeb—"

Namun, kalimat Taehyung terhenti begitu saja, ketika Lisa menyatukan kedua bibir mereka. Menelan kalimat Taehyung ke dalam lumatan singkat namun dalamnya.

Ya, Lisa tahu, itu menyakitkan bagi Jungkook.

Namun Jungkook pun harus tahu, bahwa Lisa sakit melakukannya. Terlebih ketika tuduhan-tuduhan itu terngiang dalam pikirannya.

Taehyung terkekeh kembali, lalu memeluk pinggang Lisa dari belakang tanpa ragu. Di mana Lisa, kembali membawanya menuju kamar, yang seharusnya hanya dimasuki oleh dirinya dan juga Jungkook.

Tetapi sekarang, Lisa membawa Taehyung masuk.

Menutup pintunya dan membiarkan Jungkook menelan pahit atas semua yang ia ucapkan padanya.

- + -

Jungkook benar-benar tak pernah membayangkan hal ini akan terjadi.

Pada saat itu, Jungkook tak tahu bagaimana caranya untuk beranjak. Bahkan untuk mengedip pun, ia seperti lupa bagaimana caranya.

Ingin rasanya, ia masuk ke dalam kamar milik mereka, menarik Taehyung dan memukulinya sampai babak belur. Memukulinya sampai pemuda tersebut tak bisa barang untuk mengeluarkan sepatah kata pun.