🌹 48

3K 520 233
                                    






🌹-🌹

48. 𝓿𝓲𝓸𝓵𝓪𝓽𝓸𝓻



Jungkook berdiri dengan cemas di hadapan sebuah pintu kelas, yang pada saat itu baru saja selesai. Menunggunya dengan tak tenang, sembari mengetukkan sepatunya berulangkali pada lantai. Sampai kemudian ditemukannya sosok gadis berambut pirang tersebut, yang segera ditariknya mendekat padanya, menjauh dari kerumunan.

Soyeon—gadis itu—menghela napasnya agak kasar.

"Ayo kita cari lagi orang yang melanggar, yang kau maksud itu." pinta Jungkook dengan cepat.

Soyeon menatapnya dengan lurus. "Dia tidak akan kemana."

"Tidak akan kemana bagaimana?" tanya Jungkook dengan tak sabar. "Kita bahkan tak menemukannya kemarin-kemarin."

"Aku tahu." Soyeon memutar kedua bolamatanya sebelum menepuk dada Jungkook sebanyak dua kali. "Dan, hei, kau lupa? Kau menitipkan masalah Rosé juga padaku." lanjut Soyeon dengan suara yang lebih kecil dari sebelumnya.

Jungkook mengangguk cepat. "Aku tahu, aku minta maaf. Tapi banyak sekali yang harus kuselesaikan."

"Kutebak, pasti karena ulahmu." kali ini Soyeon membalasnya dengan malas. "Right?"

"Mari kita lupakan semua sejenak dan tunjukkan padaku, lelaki yang melanggar itu." balas Jungkook, masih tergesa. "Okay?"

Soyeon pun mengangguk kemudian dan menarik lengannya dari Jungkook. Lalu gadis itu mendahului Jungkook, untuk berjalan menuju gedung lainnya. Yang membuat Jungkook segera menyejajarkan langkah bersamanya.

Keduanya berjalan menuju gedung perkuliahan untuk anak seni rupa.

Mencoba mengamati sekitar, selama perjalanan hingga sampai. Mencoba mencari sosok yang dimaksud oleh Soyeon.

Soyeon katakan dia tak satu kelas dengan Lisa, Jennie dan Taehyung. Jadi tentunya, jadwal mereka berbeda.

Yang Jungkook hapal, Lisa mendapatkan satu tugas untuk hari Senin ini, yaitu melukis orang secara langsung. Tentu Jungkook mengingatnya, sejak dua minggu lalu gadis itu mengatakannya walau tak mengatakan siapa modelnya.

Walau begitu, Jungkook sudah tahu siapa modelnya dari sang model itu sendiri.

Bisa jadi, lelaki yang berbeda kelas itu memiliki kelas di jam lainnya, atau mungkin jam yang sama namun tentunya di kelas berbeda.

Ketika Jungkook dan Soyeon sampai, mereka tak melepaskan diri dari sekitar. Terus mengamati orang-orang yang berlalu lalang. Di mana Jungkook mencoba mencari dengan ciri-ciri yang disebutkan sedangkan Soyeon tentunya yang tahu siapa orangnya, mencoba mencarinya dengan baik.

Tak peduli selama apa mereka di sana, karena Jungkook sendiri tak memedulikan kelasnya selanjutnya. Sementara Soyeon memiliki jeda untuk kelas lainnya.

Hingga sekitar duapuluh menit kemudian, Soyeon menunjuk seseorang dengan cepat, yang berjalan menuju gedung—arah mereka—dari arah taman. Tentu tanpa menyadari Soyeon yang melihatnya.

Jungkook segera mengarahkan pandangannya ke arah yang Soyeon tunjukkan.

Dan...

Ya!

Jungkook yakin, itu adalah Chanwoo.

Lelaki yang sama yang menjawab segala pertanyaannya tentang ruang bawah tanah, saat Jungkook mendatanginya bersama Jennie di party lalu.

Segera Jungkook berlari ke arahnya, yang mana membuat Soyeon panik dan berusaha mengejarnya. Tetapi langkah Jungkook terlalu panjang dan cepat, membuatnya sampai di hadapan Chanwoo yang terkejut setengah mati, secepat kilat.

[M] HURT LOCKER (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang