🌹 30

3.5K 574 309
                                    

brilian untuk kalian yang dapat teori tentang tanggal jadian mereka 🖤

uwu luv!!



🌹-🌹

30. 𝓬𝓵𝓸𝓼𝓮𝓻



Secara tak sengaja, Lisa memerhatikan kepergian Jungkook dan Rosé menuju Oakland University. Lisa sendiri tak mengerti, mengapa pemuda itu hanya pergi berdua dengannya, sementara setahu Lisa masih ada anggota lainnya.

Namun yang pasti, Lisa menyaksikannya sendiri.

Rosé masuk ke dalam mobil Jungkook, dengan beberapa barang yang di bawanya. Kemudian Jungkook masuk ke bagian kemudi lalu memundurkan mobilnya, sebelum melenggang pergi dari area kampus mereka di sore itu.

Lisa menyaksikannya dengan pahit dan sesak, terasa di seluruh tubuhnya.

Tetapi itu yang Lisa inginkan.

Semuanya harus selesai.

Semuanya harus benar-benar terbayarkan.

Sehingga Lisa hanya akan memantapkan hatinya, untuk terus kuat akan segala yang akan terjadi selama dua minggu ini.

Lisa pun bergerak untuk pulang, walau merasa tak ingin pulang.

Bertemu dengan Namjoon sebelumnya membuatnya benar-benar tak ingin sendirian. Takutkan bahwa Namjoon akan mengejarnya lagi seperti dahulu, yang membuatnya mengambil keputusan untuk mengatakan pada Taehyung bahwa ia ingin menjadi kekasihnya.

Tapi Lisa tak tahu kemana harus pergi.

Hingga kemudian, di gerbang, Lisa melihat seorang gadis berambut hitam panjang, yang sering sekali mengenakan pakaian berwarna putih, yang membuat warna kulitnya terlihat dekat dengan pakaiannya.

Segera Lisa menghampirinya ketika mencapai satu keputusan dalam kepalanya.

"Shuhua!" panggilnya cepat.

Shuhua, yang dipanggil, menoleh dan mendapati Lisa tersenyum padanya.

"Kau mau pulang?" tanya Lisa kemudian.

Shuhua mengangguk pelan menajawab pertanyaan tersebut.

"Uh..." dan Lisa mencoba untuk mengutarakannya perlahan. "boleh... malam ini aku menginap di tempatmu?"

"Menginap?" Shuhua terkesiap mendengarnya.

Dan Lisa mengangguk dengan polos. "Aku... sangat sedang tidak bisa sendirian. Aku butuh—"

"Memangnya biasanya Senior Lisa tidak sendirian?" Shuhua memotong kalimatnya, membuat Lisa terkesiap.

Oh, ya, tak ada yang tahu mereka tinggal bersama.

Lisa menarik napas sebentar sebelum terkekeh canggung. "Maksudku... a-aku punya masalah dan sendirian untuk itu akan... membuatku banyak berpikir..."

Shuhua terdiam untuk beberapa saat. Dan pada saat itu, Lisa menatapnya dengan sangat merajuk, berharap ia diperbolehkan.

Sampai kemudian, adik tingkatnya itu mengangguk perlahan. "Baiklah!"

"Aw! Terima kasih Shushu!" jerit Lisa senang, lalu memeluknya singkat sebelum menatapnya kembali. "Omong-omong, mengapa akhir-akhir ini kau terlihat murung?"

"Tidak, kok..." bisik Shuhua pelan sambil mencoba untuk kembali berjalan, dengan Lisa di sampingnya.

Tentu saja Lisa merasakan sedikit perubahan itu.

[M] HURT LOCKER (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang