S_

13 2 0
                                    

"Cinta sejati itu datang dari hati. Bukan dari obsesi,"

°Nestapa°

—Dengan balutan dress berwarna ungu lavender sebatas lututnya dengan rambut yang ia Kelabang menyamping dengan Beberapa hiasan bunga Pada celah celah rambut menambah kesan elegan dan cantik pada dokter muda ini.

Dengan high heels 5 centinya ia berpamitan kepada kedua orang tuanya, "Mom, Dad Ara pergi duluan ya.." Moara berpamitan pada ayah dan ibunya.

"Iya hati hati," Ujar Mona ibu moara.

Moara mengangguk kemudian berjalan menuju teras rumahnya, Namun suara telephone yang ia genggam memberhentikan kegiatannya, dan mengangkat telpon tersebut. "Lu dimana sih!! Dah jam berapa? Kalo ngaret kira kira dong!" Suara hanna di sebrang.

"Gue baru aja mau naik mobil kalo lo enggak telpon gue!" Moara memutuskan panggilannya sepihak membuat Hanna di sebrang menggerutu.

Moara memasuki mobil ayla berwarna hitamnya, mengendarai dengan kecepatan diatas rata rata. Tak membutuhkan waktu lama moara sampai pada gedung pesta pernikahan sohibnya.

Mengambil nafas dalam dalam mencoba sabar Akan pertanyaan orang orang yang ia kenal nanti.

°Nestapa°

Naufal menatap Dirinya di Cermin kamar mandi tempat Hilmy melangsungkan janji sucinya, Tuxendo berwarna Peach dengan dasi kupu kupu Naufal terlihat tampan, tak lupakan Badan tegap yang menggambarkan seorang Tentara.

Dengan rambut yang ia bentuk melengkung seperti model rambut Jaehyun Nct membuat Aura ketampanannya meningkat drastis. Namun sayang, sangaaattt disayangkan dia tak membawa gandengan.

Ah, seharusnya tadi ia menggandeng kakak perempuannya agar tak terlihat sangat menyedihkan,

"Percuma ganteng Cewe kaga punya," Naufal bermonolog sembari Mencuci tangannya. 15 menit yang lalu ia Izin kepada teman temannya untuk pergi ke toilet dengan alasan Kebelet, nyatanya sudah hampir 5 kali Beberapa pria keluar masuk Ia masih tenang disana.

Ia memutuskan untuk kembali menghampiri dimana kawan kawannya berkumpul. Siap lahir batin jika ia akan menerima kata kata Yang sangat ia 'masa bodohi'.

"Weshh!! Watsap broo!! Bapak Komandan gimana kabarnya?" Ivan menepuk pundak Naufal keras, Ivanka Baekhyun Adirahman.

"Lo punya mata kan?" Naufal Menjawab dengan ketus. Malas berhubungan dengan ivan. Apapun itu.

Ivan terkikik geli, sembari menepuk nepuk punggung tegak Naufal, "Selooo Bray! Gue normal kok!" Cahyo terkekeh, Pria dengan telinga caplang bernama lengkap Chanyeol Cahyo saputro itu kini tertawa keras. Entah aoa yang lucu, tanyakan pada cahyo.

"Lo kaga ada niatan mau nyari bini gitu?" Dio Kini membuka suara.

Naufal menatap dio, hanya Dio yang waras diantara mereka ber 11. "Gue punya banyak kenalan bang lu mau?" Tao koni bersuara. Naufal tak bergeming,

"Nah itu dia, Dia model majalah fashion, Umurnya baru 21 tahun. Anaknya Pengusaha timah di Kalimantan," Tao menunjuk sosok gadis dengan badan yang aduhai beserta Rambut Panjang sebatas Punggung, Make-up yang menor menambahkan kesan bahwa ia seorang model.

"Gak deh, keliatan orangnya boros, Skincare sepaket 2 juta ada," Naufal menilai. Deron Mengangguk setuju, Deron kai nama lengkapnya ini Adalah Seorang playboy yang bisa menilai wanita dengan sekali tengok.

Kris berbicara, "Gue ada. Lu liat dia, Kernjanya jadi Guru Tk. Usianya 20 tahun kerja nyambi kuliah," Ia menunjuk pada sosok gadis dengan Berpakaian minim berwarna hitam. Terlihat menjijikan dimata naufal.

"Ga deh, pawakannya kek wanita malam!" Memang mulut seorang Naufal ini pedasnya melibihi cabai sekilo.

"Gue ada, Noh dia, Kerjanya jadi pramugari garuda wisnu--" ucapan Deron terpotong

Naufal menolak keras, "Engga deh Enggak. Pramugari Garuda wisnu pada Kayak wanita bayaran semua!"

"Udahlah noh sama dia aja, Nowela Abyarina, Aktris--"

"Aktris Film porno kan? Guenya nyari yang masi segelan Huan!" Naufal Memotong ucapan Huan Felly Luhan.

Naufal meneguk minumannya, "Gausah dikenalin lagi deh cewenya kaga ada yang bener," Cekutuknya.

Dio menepuk bahu naufal, "Saran gue Bagus, Lo liat dia," Dio menunjuk seorang gadis memakai Dress berwarna Ungu lavender dengan rambut panjang yang di kelabang menyamping, jangan lupakan sebuah tas tanpa tali yang sedang dia pegang. "Namanya Jung Zeemora, Kasa depannya cerah, Dokter Rs fatmawati yang dipindah tugaskan ke Prancis, Lulusan S3 Kedokteran di Kairo. Umurnya 23 tahun, Sahabat gue waktu Smp. Anaknya supel baik walaupun keliatan kayak Anak blangsak. Anaknya Bu mona sama pak Reshwara," Dio menjelaskan secara detail sosok yang sedaritadi mencuri perhatiannya saat dio menunjuknya.

"ohh Moara? Ceesnya istri gue dia mah, Anaknya baik sama asik kok, yang jadi bedanya dia jarang pulang gara gra Kerja di Prancis," ucap tao semangat.

"Sahabatnya hanna, calon istrinya Hilmy, Temennya jinny juga, sama Miyeon, Cantiknya alami gausah make skincare, duku smp bareng gue masi buluk buluknya jadi gue tau gimana orangnya," Xyeon menyekutukan, Xyeon Xiumin.

Naufal tertarik.

Hmm..

Cinta pandangan pertama?

°Nestapa°

"Saya bersedia Mendampingi Jang hanna dengan sepenuh jiwa saya, mencintai Dalam keadaan apapun, menafkahi lahir batin, dan terus bersamanya sampai ajal menjemput," Hilmy berujar dengan lantang.

"Jang hanna. Apakah kau bersedia menerima Erwin Hilmy, mendampinginya dalam keadaan apapun, menemaninya dalam suka duka, Bahkan sampai ajal menjemput."

"Saya jang hanna bersedia menerima Erwin Hilmy dalam keadaan apapun mencintainya Sepenuh jiwa, Dan menemaninya dalam keadaan suka duka, Sampai ajal menjemput," Suara lembut Hanna mengisi ke sunyian Aula tempat pernikahannya dilaksanakan.

"Kalian resmi menjadi pasangan suami istri, Saya harapkan Kalian Bersama sampai kapanpun itu," Sang pendeta Menepukkan Buku Injilnya diatas kepala Hilmy dengan Hanna.

Kemudian sebuah drone dengan membawakan Sebuah kain transparan Untuk menutupi wajah Hanna. Rencana dari Jinny, Semua tamu bersorak.

Miyeon Stay dengan Bucket bunga Nya dibelakang Moara dengan Hilmy, Miyeon menyerahkan Bucektnya kemudian berkata. "Mempelai silahkan Mencium Istrinya,"

Sorakan riuh penonton mengisi Keheningan saat Hilmy msngecup lama Bibir hanna, Moara stay dengan Kameranya untuk mengabadikan momen tersebut. Hingga memotret sampi jarak 1 meter dan. Berhasil mendapat tabokan dari Hanna saat melepaskan ciumannya.

Semua tamu undangan terkekeh.

Happy wedding!!!—

°Nestapa°

Salam dari langit malam Jepara :)

NestapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang