Jam Makan Malam

42 11 0
                                        

Dingin semakin tak teraba rasa, kala angin merangkak dari punggung lautan
Menerbangkan berjuta rasa, menyisip setiap yang dilaluinya
Hingga merabak denyit dipan di bawah lampu temaram
Memantra mata bersekutu ragu,
kala pagi buta menjadi bagian situasi genting

Mencoba ku usir, justru semakin lantang meraung
Tubuh semakin gamang tak kunjung temukan cara melarikan diri,
Lengan sibuk mengetuk-ngetuk dinding, langit-langit, menggenggam sisa-sisa kesedihan saban hari

Apa yang sedang coba kurayakan?
Saat tidur tak sekedar menutup mata

JANG TEROESIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang