Tepi Pilu

38 7 4
                                    

Akan ada puisi-puisi yang muram
Jengah terbelenggu awan abu-abu
Enggan beralih putih
menari pada bibir-bibir bisu

Akan ada kalimat yang hirap
Luntang-lantung, menggantung di udara
Penuh binar-binar asa
Binasa atas banyak tanda tanya

Di tepian pilu,
Putih telah runtuh
Serta merta memekat
Asa menjadi paling tak berdaya

JANG TEROESIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang