Bel pulang, telah berbunyi. Inilah saat saat yang paling di nanti oleh seluruh murid.
Mereka semua berhamburan, keluar.
"Apa kau tidak akan pulang?" Tanya Yoongi secara tiba tiba, membuat Jennie sedikit tersentak kaget.
"Hah?! Eoh, aku akan pulang kok!" Ujar Jennie, lalu beranjak berdiri dari tempat duduknya.
Mereka berdua berjalan beriringan. Setelah beberapa saat berjalan, akhirnya mereka sampai diparkiran.
"Apa supirmu, sudah datang?" Tanya Yoongi
"S-supir. Ah aku tidak punya supir." Jawab Jennie
"Benarkah? Kalau begitu, ayo ikut denganku. Supirku akan mengantarkanmu pulang!" Yoongi
"Tidak usah, aku tidak suka merepotkan orang lain" ucap Jennie
"Ayolah! Tidak merepotkan kok, aku akan sangat senang jika kau mau ikut denganku. Apa kau lupa kalau kita ini teman?" Ucap Yoongi panjang lebar.
"B-baiklah" akhirnya, Jennie mengalah. Ia memilih mengikuti perkataan Yoongi.
"Bagus. Kalau begitu ayo!" Lalu Yoongi menarik tangan Jennie, menuju halte didekat sekolah. Dan disana sudah terlihat, supir pribadi Yoongi, yang sedang menunggunya.
"Dimana rumahmu?" Tanya Yoongi, saat mereka sudah nyaman duduk di bangku penumpang.
"Di daerah Itaewon" jawab Jennie.
"Benarkah? Berarti kita satu arah!" Seru Yoongi.
"Ah, benarkah?" Tanya Jennie basa basi.
Kemudian, hening melanda. Hingga suara Jennie memecah keheningan.
"Pak berhenti didepan situ yah!" Pinta Jennie, lalu sang supir mengangguk patuh.
Akhirnya, mobil tersebut berhenti, tepat dimana yang Jennie minta.
"Terima kasih, sudah memberikanku tumpangan" ucap Jennie, lalu segera turun dari mobil itu.
"Tunggu!" Teriak Yoongi, saat Jennie hampir membuka pintu.
Jennie, mengarahkan atensinya pada Jennie, seakan bertanya ada apa?.
Dengan segera Yoongi membuka pintu mobil itu turun, lalu melangkahkan kakinya menuju Jennie.
"Bolehkah aku mampir?" Tanya Yoongi, saat ia sudah sampai di hadapan Jennie
"Eungh, bagaimana dengan supirmu, apa dia akan menunggumu? Lagipula ini sudah sore" ujar Jennie
"Apa kau tidak mengizinkanku untuk bertamu?"
"Bukan begitu, maksudku~~~" belum selesai Jennie berbicara, Yoongi langsung saja memotongnya
"Aku mengerti~" lalu dengan cepat Yoongi berlari menghampiri sang supir yang masih berada didalam mobil.
"Pak, kau pulang saja duluan. Kau bisa pesan taksi, biar aku yang membawa mobil ini pulang, bilang pada ibuku yah!" Pesan Yoongi, lalu sang supir mengangguk patuh, ia keluar dari mobil, memberikan kunci mobil pada Yoongi, lalu segera pergi.
Yoongi kembali berlari kearah Jennie. "Beres" ucapnya. Sedangkan Jennie hanya bisa menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan Yoongi, yang sudah seperti anak sultan. Apa saja bisa~~
"Ayo masuk!" Ajak Jennie, lalu membuka pintu mempersilahkan Yoongi untuk masuk.
Ia tinggal disebuah rumah kos, yang sederhana. Terdapat 1 kamar, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu.
"Kau tinggal bersama siapa?" Tanya Yoongi tiba tiba.
"A-aku tinggal sendiri" jawab Jennie, pertanyaan Yoongi membuatnya terkejut. Ia kembali memikirkan, orang tua mana yang rela membuangnya, hanya karena dia mempunyai keistimewaan...
![](https://img.wattpad.com/cover/227711011-288-k69416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO YOONNIE✓
FanfictionJennie Kim. Gadis yang memiliki keistimewaan, bisa melihat dunia mereka yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Namun, keistimewaan itu, dianggapnya sebagai kutukan. Keluarganya menganggapnya gila... Sungguh miris. Hingga seorang Min Yoon-Gi, d...