Ibu

278 38 1
                                    

"Hah!!! Kau bercanda 'kan?!" Jennie terkejut, bagaimana bisa, dengan mudahnya Yoongi memutuskan dirinya akan tinggal di apartemen Yoongi, "aku tidak mau!!" Lanjutnya.

"Kenapa? Pasti disana akan jauh lebih baik" ujar Yoongi, "aku akan selalu ada untukmu jika, kejadian hari ini terulang lagi!"

"Eoh, itu pasti akan merepotkan mu. Pasti orangtuamu juga tidak akan setuju" ucap Jennie

"Kau, selalu saja menganggap dirimu akan merepotkan orang lain." Yoongi, Jennie tersenyum simpul.

"Bagaimana kalau kau, ikut kerumahku. Aku akan memperkenalkanku pada orangtuaku!" Ujar Yoongi semangat.

"T-tap----"

"Dan sayangnya aku tidak menerima penolakan!" Ujar Yoongi, tersenyum kemenangan.

Melihat perlakuan Yoongi, Jennie hanya bisa pasrah kembali. Apa dayanya......

"Hmm, baiklah. Kau tunggu disini, aku akan mengganti pakaian"

"Ayo, silahkan masuk!" Titah Yoongi, sementara Jennie masih tidak percaya, bahwa ia akan menginjakkan kaki dirumah sebesar ini.

"Ck. Jennie-yaa, ayo! Kita masuk!" Seketika Jennie tersadar.

"E-eoh, baiklah ayo" ucap Jennie gugup.

Mereka mulai memasuki rumah tersebut, mereka disambut oleh para pelayan, yang terlihat sedang sibuk dengan tugas masing masing.

"Ibu!! Aku pulang!!" Teriakan Yoongi, menggema di seluruh ruangan.

"Kau sudah pulang sayang? Eh, siapa wanita disampingmu itu, apa dia kekasihmu?" Tanya Ny. Min

"Tidak bu, dia ini temanku" ujar Yoongi.

"Annyeong, ahjumma. Aku Jennie Kim" ucap Jennie sopan, seraya membungkukkan badannya.

"Wah Yoongi, dia sangat sopan. Kau memang pintar memilih pasangan" ujar Ny. Min

"Sudah kubilang dia ini temanku, bukan kekasihku ibu!"

Ny. Min hanya bisa tertawa, sementara Jennie, pipinya sudah memerah akibat, perkataan ibu Yoongi.

"Ah, iya. Ayo kita duduk, dan kau Yoongi! Cepat ganti pakaianmu!"

Kini, mereka bertiga sedang duduk santai di ruang tamu.

"Oh ya Bu, dimana ayah?" Tanya Yoongi.

"Ayahmu hari ini lembur, sebab kemarin dia tidak masuk kantor" jelas sang ibu, yang dibalas deheman oleh Yoongi.

"Jennie, orangtuamu kerja apa?" Tanya Ny. Min

"A-aku tidak punya orangtua" jawab Jennie, ia berusaha menahan tangisnya.

"Apa? Maafkan ahjumma ya, ahjumma tidak tahu. Pasti kau sangat sedih"

"S-sebenarnya, aku punya orangtua, tetapi~~" mata Jennie mulai memanas, air matanya seakan berlomba lomba ingin keluar. Namun ia berusaha, menahannya.

"Tetapi apa?" Ibu Yoongi mendesak

"M-mereka membuang ku" tepat setelah Jennie mengatakan itu, air matanya pun keluar.

Sedang Ibunya Yoongi, ia tak bisa berkata kata. Bagaimana bisa ada orangtua yang tega membuang anaknya.

Melihat Jennie menangis, Yoongi yang duduk tepat disamping Jennie, segera membawa Jennie kedalam rengkuhannya.

Ia memeluknya, berusaha untuk menenangkannya.

Setelah Jennie agak tenang, ia melepaskan pelukannya.

"Lalu? Bagaimana bisa kau bertahan hidup sampai sekarang, dan dimana kau tinggal?" Pertanyaan itu, terlontar dari mulut ibu Yoongi.

"Aku hidup dipanti asuhan sejak kecil, tetapi saat umurku 15 tahun, aku memutuskan untuk mencari pekerjaan, walaupun belum cukup umur. Dan akhirnya aku diterima bekerja disebuah cafe, aku menjadi pelayan disana. Sekarang aku tinggal dirumah kos" jelas Jennie panjang lebar, sesekali ia juga sedikit terisak dan mengelapi sisa sisa air matanya.

Anak ini mengingatkanku, pada seseorang. Rasanya aku sudah bertemu dengan anak ini sebelumnya~ batin ibu Yoongi

"Apa aku boleh memelukmu nak?" Tanya ibu Yoongi dengan mata berkaca-kaca.

Tak ada jawaban dari Jennie, namun matanya seperti memperlihatkan bahwa ia juga ingin dipeluk.

Akhirnya, ibu Yoongi memeluknya. Tidak hanya memeluk ia bahkan menciuminya.

"Sekarang kau tidak sendiri, anggap saja aku adalah ibumu, yah. Dan jangan panggil aku ahjumma, tapi panggil aku ibu. Oh ya dan satu lagi, apa kau mau tinggal dengan Yoongi di apartemennya?" Yoongi yang mendengar itu, tersenyum kemenangan.

"Eoh, tidak ahj-, ibu. Itu pasti sangat merepotkan" Jennie

"Tidak ada penolakan, kumohon yah Jennie!" Sahut Yoongi, yang sedari tadi tidak dianggap keberadaanya.

"Lihat. Yoongi saja tidak merasa direpotkan. Mau yah!!" Desak ini Yoongi.

"B-baiklah"




Hola..
Makin kesini makin nggak nyambung aja yah ceritanya!!

Ada yang kangen nggak sama Author.. becanda

Sama cerita ini maksudnya...
Masih ada yang nungguin nggak yah??

Next....

INDIGO YOONNIE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang