Apartemen

351 44 6
                                    

"Huh" helaan napas, lolos dari bibir kecil gadis itu.

Akhirnya ia selesai memperbaiki susunan pakaian Yoongi di lemari.

Semenjak kepindahannya ke apartemen Yoongi dua hari yang lalu, ia memutuskan untuk membantu Yoongi disana.

"Soda" tawar Yoongi, yang entah datang dari mana. Ia membawa dua kaleng soda ditangannya. Satu untuk dirinya dan satu lagi untuk Jennie.

"Terima kasih" ucap Jennie

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Yoongi. "Kau terlihat lelah?" Tanyanya lagi.

"Aku habis memperbaiki lemarimu. Ukh, sangat berantakan" dumel Jennie

"Haha, aku tidak sempat memperbaikinya" ujar Yoongi, seraya terkekeh kecil.

"Apa kau lapar? Kalau kau lapar aku akan memasak makan siang!" Jennie

"Lumayan... Kau bisa masak?"

"Tidak terlalu, tapi aku akan belajar agar bisa lebih baik lagi dalam memasak!" Ujar Jennie semangat.

"Semoga saja masakanmu enak" ucap Yoongi, dengan senyum mengejeknya.

"Huh. Lihat saja nanti!" Setelah berujar sinis terhadap Yoongi, Jennie lalu segera pergi menuju dapur. Memasak tentunya.

Saat ia sampai di dapur, ia membuka kulkas. Mengambil bahan bahan yang diperlukan.

"Aku akan memasak Galbi Jjang saja..." Monolog Jennie.

Setelah itu ia disibukkan dengan kegiatan memasaknya.

Yoongi POV

Aku menuruni satu persatu anak tangga, hendak menuju dapur. Saat aku sampai disana, aku melihat Jennie sedang sibuk dengan acara masak masaknya.

Aku lalu menuju pantry, mendudukkan bokongku pada salah satu kursi. Menopang dagu dengan satu tanganku, asyik memperhatikan gadis indigo ini memasak.

"Yoongi, sedang apa kau disini?" Tiba tiba saja ia bertanya padaku.

"E-eoh, aku hanya duduk. Melihatmu masak" ucapku

Lalu ia mengangguk, kemudian lanjut memasak.

Author POV

🐾

"Siap!" Ujar gadis itu, saat masakannya sudah siap untuk disantap.

Ia meletakkan salah satu mangkuk, tepat didepan Yoongi, yang berada disebelahnya.

"Kau satu aku satu, dan selamat menikmati" ucap Jennie

Yoongi, mengambil sendoknya. Saat ia hendak memakan makanan tersebut~

"Bagaimana rasanya? Apakah enak, atau tidak? Apa yang kurang? Biar aku memperbaikinya" pertanyaan bertubi tubi dilayangkan pada Yoongi.

"Ck. Aku bahkan belum memakannya" ujar Yoongi sinis, lalu memasukkan makanan tersebut kedalam mulutnya.

Jennie, dengan tatapan penuh harap, menunggu jawaban dari Yoongi.

"Enak. Ternyata kau pintar memasak juga ya" Yoongi.

Mendengar itu, Jennie tersenyum lega. Lalu ia mulai memakan masakannya sendiri.

🐾

"Jen" panggil Yoongi.

"Ya, ada apa?" Tanya Jennie

"Tidak ada" jawab Yoongi, mendengar itu Jennie mencebik kesal.

"Ish, kau menyebalkan!" Jennie

"Memang" balas Yoongi lagi, "bisa tolong buatkan aku kopi?"

"Kopi? Malam malam begini?" Tanya Jennie heran

"Buatkan saja"

"Baiklah"

5 menit kemudian

"Ini kopimu!" Jennie meletakkan, secangkir kopi dimeja, lalu duduk disebelah Yoongi.

"Terimakasih" ucap Yoongi, namun pandangannya tetap tertuju pada layar ponsel digenggaman ya.

"Hmm, aku tak habis pikir, kau masih muda tapi Sudah minum kopi saja" dumel Jennie

"Turunan dari ayahku" ucap Yoongi, lalu meletakkan ponselnya di atas meja.

Ia, mengangkat cangkir itu, menghirup kopi tersebut.

"Ini terlalu pahit" tilas Yoongi.

"Eoh, apa mau kutambahkan lagi gulanya?" Jennie

"Tidak usah, aku tidak perlu gula"

"Hah? Kau aneh!"

"Karena ada yang lebih manis daripada gula" ucap Yoongi sedikit ragu

"Ada ada saja?" Jennie

"Aku serius!" Ujar Yoongi dengan tampang serius.

"Kalau begitu, apa itu?" Jennie

Chup








END

NGGAK MAU BUAT CERITA YANG TERLALU PANJANG EPISODENYA.

JADI AKU PILIH BUAT AND, AJAH.

MIAN, KECEWA YAH....
BYE

INDIGO YOONNIE✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang