Sudah sejam jisoo menunggu rose datang, tetapi jisoo tidak menemukan tanda tanda bahwa mommynya akan keluar dengan terpaksa jisoo harus menyusul rose di tempat kerjanya tepatnya di kantor, Jisoo pun berjalan di koridor kantor tempat kerja rose. Sedari tadi jisoo berdecak kagum karena tempat rose bekerja sangatlah luas
"Woww besar sekali, seandainnya aku pemilik perusahan ini pasti aku akan terlihat keren dan dihormati orang lain" batin jisoo berdecak kagum
Jisoo terus berjalan menyusuri koridor kantor, jisoo pun mulai bertanya ke resepsionis
"Permisi maaf mau bertanya, tempat bekerja Roseanne Park ada dimana?" Tanya jisoo sopan. Terlihat seseorang tersebut hanya melongo tak percaya pasalnya jisoo bertanya dimana tempat pemilik kantor ini, Ya kantor besar ini adalah milik rose lebih tepatnya milik keluarga Park.
"Maaf anda siapa nya?" Tanya seseorang meremehkan pertanyaan jisoo karena tidak mungkin rose memiliki pacar seperti jisoo karena terlihat dari dandanan jisoo seperti seorang pria nakal jadi wajar jika resepsionis tersebut mencurigai jisoo.
"Baby" sapa seseorang mengagetkan jisoo dan resepsionis tersebut, jisoo hanya tersenyum manis saat mengetahui suara yang sangat jisoo hafal, suaranya sangat lembut dan indah jika terdengar ditelinga jisoo, jisoo pun menolehkan wajahnya ke arah seseorang tersebut,
Grebb
"I miss you" bisik rose pelan di telinga jisoo saat rose memeluk jisoo dengan erat, resepsionis tersebut hanya melongo tak percaya
"Kenapa kamu liat liat" rose berucap sangat dingin kepada resepsionis tersebut
"Sudahlah tidak apa" jisoo berbicara dengan nada lembutnya, rose pun hanya tersenyum dan mengangguk
"Jangan melihatnya seperti itu" rose menatap resepsionis tersebut dengan sinis saat resepsionis tersebut menatap jisoo dengan penuh kagum, karena jisoo berucap sangat lembut tadi
"Ahhh maafkan saya miss" ucap resepsionis tersebut sambil menundukkan kepalanya
"Ayo kita pergi baby" ajak rose dan tak mempedulikan resepsionis tersebut, rose pun menggandeng lengan jisoo dengan sangat posesif, banyak para karyawan yang berbisik bisik dan menatap kagum ke arah jisoo. Jisoo sangatlah keren meskipun dandanan nya terlihat sedikit nakal tetapi jisoo memiliki sisi lembut dan penyayang.
"Ishh!!" Dengus kesal rose, dengan cepat rose menarik tangan jisoo
"Gendong" manja rose sambil merentangkan tangannya, jisoo tahu jika rose sedang cemburu, jika rose cemburu maka rose akan bersikap manja seperti sekarang ini, jisoo tersenyum melihat tingkah rose yang sangat menggemaskan, tidak ingin membuat suasana hati rose menjadi semakin buruk jisoo pun menuruti keinginan rose
Grebb
Jisoo menggendong rose ala bridal style, rose sudah berada di gendongan jisoo, rose pun mengalungkan tangannya ke leher jisoo dan jisoo memeluk pinggang rose agar tidak terjatuh, jisoo pun mulai menggendong rose menuju parkiran kantor, ketika berjalan rose dan jisoo menjadi sorotan apalagi tingkah jisoo yang sangat gentle yaitu menggendong rose, dan rose yang sangat manja dengan jisoo. Terlihat cocok sekali.
"Yakk astaga sisakan satu yang seperti dia"
"Aku mau menjadi yang kedua asalkan dia bersamaku"
"Astaga dia hot sekali, ototnya sangat seksi sekali apalagi abs nya awwww"
"Dia romantis sekali, beruntung miss rose mendapatkannya"
Begitulah celotehan orang orang saat jisoo sedang menggendong rose.
Setelah menyusuri koridor yang lumayan panjang kini jisoo dan rose sampai di parkiran, dengan segera jisoo menurunkan rose dan membukakan pintu untuk rose, rose pun langsung masuk ke mobil tanpa mengucapkan terimakasih. Jisoo pun acuh, lalu jisoo pun berjalan menuju kursi kemudi, setelah itu mobil rose pergi meninggalkan kantor besar tersebut, selama diperjalanan rose hanya diam dan jisoo hanya acuh, memang jisoo orang nya sangatlah tidak peka dan acuh. Yang membuat rose mendengus kesal.