Dua tahun kemudian
Dua tahun sudah Lisa dan jisoo tinggal di negara orang. Negara yang benar benar dapat merubah hidup jisoo maupun Lisa, kehidupan yang kelam dan gelap kini berubah menjadi berwarna setelah hadir nya dua orang wanita berhati malaikat seperti Jennie dan Rose. Tapi disinilah awal mula permasalahan yang ada Awalnya, rose hanya ingin membantu sahabatnya yaitu Jennie karena Jennie itu orangnya sangat cuek dan dingin jadi jarang sekali untuk seorang Jennie Kim sedang jatuh cinta apalagi terhadap pria sederhana seperti jisoo. Namun rencana yang sudah disusun sedemikian rupa seketika runtuh karena rose mulai jatuh cinta pada orang yang disukai oleh Jennie.
Bahkan setiap hari rose selalu menjalankan tugas nya dengan baik yaitu memperhatikan dan menyayangi jisoo layaknya seorang kekasih seperti hal nya dengan Jennie dan Lisa, Jennie juga begitu mencintai Lisa dan tidak pernah mempermasalahkan dan membahas hubungannya antara rose dan jisoo.
Hmmm sangatlah rumit kisah mereka ini. Sementara Seulgi dan Irene
Huftt siapa yang tahu tiba tiba pasangan seulrene sudah bertunangan bahkan Jennie saudara dari Irene saja baru mengetahui mereka bertunangan beberapa bulan lalu huftt sungguh laknat mereka.
Tapi tetap Jennie maupun rose mendukung hubungan antara Seulgi dan Irene mereka berharap jika Seulgi lulus nanti akan langsung menikahi Irene. Ya mereka sedang dalam proses kelulusan mereka sudah membuat skripsi beberapa bulan yang lalu memang mereka bukanlah orang yang pintar tetapi mereka bisa lulus dengan nilai yang memuaskan."Semoga aku bisa lulus tahun ini" doa jisoo
"Aminn" Lisa tiba tiba datang
"Ehh bro lu udah selesai?" Tanya jisoo sedangkan Lisa hanya menganggukkan kepalanya
"Heyy baby kamu sudah selesai heumm?" Tanya wanita yang sedang berjalan ke arah Lisa dan jisoo
"Heumm" Lisa hanya mengangguk
"Ayo kita jalan jalan baby, sudah lama sekali kita tidak jalan jalan" ucap manja Jennie yang sedang menggandeng lengan Lisa dengan posesif, memang semenjak Lisa dan jisoo kelulusan dan membuat skripsi jarang untuk mereka mendapatkan waktu berdua bahkan hanya sekedar berkabar lewat ponsel saja jarang.
"Tentu" balas Lisa, sudah dua tahun Jennie menunggu jawaban dari Lisa namun Lisa masih bingung akan perasaan nya. Akankah Lisa dapat menerima Jennie sebagai jodohnya atau mungkin sebaliknya
"Ehemm" Dehem seorang dibelakang yang membuat fokus antara Jennie dan Lisa terhenti sejenak
"Kalian kalau mau mesra mesra an bisa lihat kondisi dan situasi tidak? Tidakkah kalian lihat ada aku disini" ucap jisoo mendramatis. Sudah satu Minggu lebih rose tidak pernah mengantar jemput jisoo bahkan pesan jisoo tidak pernah dibalas oleh rose.
"Bilang saja iri" celutuk Lisa
"Heumm begini saja jisoo lebih baik kamu pergi ke apartemen nya rose karena setahuku rose sudah pulang dari Korea kemarin malam dan sekarang dia sedang beristirahat di apartemennya" ucap Jennie
"Wahh benarkah, mommy sudah pulang" jisoo berteriak sambil menatap Jennie penuh harap bisa dilihat jika jisoo sangat merindukan mommy nya, ya seminggu ini rose sedang disibukkan oleh urusan kantor dan diharuskan terbang ke Korea Awalnya rose menolak karena rose tidak ingin meninggalkan jisoo sendirian tetapi berkat dukungan dari teman temannya dan termasuk jisoo akhirnya rose pun pasrah.
"Tentu saja aku tidak berbohong, kalau tidak percaya datang saja langsung ke apartemennya" ucap Jennie sambil menggandeng tangan Lisa lalu setelah itu Jennie pun pergi meninggalkan jisoo tentu saja Jennie pergi bersama dengan Lisa. Setelah kepergian jennie, jisoo pun langsung berlari menuju parkiran dan mulai menjalankan motor nya. Ya selama ini jisoo bekerja paruh waktu tentu tanpa sepengetahuan oleh rose hanya Lisa dan Jennie saja yang tahu dan dengan bekerja akhirnya jisoo bisa membeli sebuah sepeda motor.