Saat ini rose dan jisoo sedang berada di konter hp, ya ini semua keinginan jisoo, tentu saja akan dituruti oleh rose. Setelah selesai membeli kan ponsel baru untuk jisoo, rose pun langsung memasukkan nomernya ke dalam ponsel baru jisoo agar dirinya lebih mudah menghubungi baby boy nya, tentunya jisoo tidak keberatan, rose juga membelikan jisoo stik game terbaru hal itu membuat jisoo sangat senang karena sedari dulu jisoo sangat ingin mempunyai stik game tersebut namun tidak pernah tercapai. Setelah selesai jisoo pun membawa rose ke apartemen nya hanya sekedar bersantai ria.
Titt titt titt
Jisoo segera mengetikan sandi ke apartemennya lalu setelah itu
Cklek
Pintu apartemen nya terbuka lebar, disana sudah ada Jenlisa yang sedang bermanja ria, jisoo dan rose pun menghampiri jennie dan lisa yang sedang menonton tv di ruang tengah.
"Ehemm" deheman rose membuat keduanya kaget dan menolehkan wajahnya melihat rose
"Jen bisa kita bicara sebentar" ucap rose dengan wajah serius, lisa dan jisoo segera pergi meninggalkan rose dan jennie yang ingin berbicara.
"Ada apa rose?" Tanya jennie to the point sekarang posisinya jennie dan rose berhadapan, wajah rose sangatlah serius berbeda dengan jennie yang santai.
"Jennie apa kamu yakin untuk menyuruhku melakukan hal ini?" Tanya rose
"Ya seperti yang kamu lihat aku jennie kim tidak pernah main main dengan ucapan ku" jennie berbicara dengan nada serius sekarang karena jennie sudah mengetahui maksud wajah serius rose.
"Apa kamu tidak akan menyesal melepas jisoo untukku?" Tanya rose meyakinkan jennie siapa tahu jennie hanya main main dengan ucapannya
"Tidak akan pernah, dan apakah kamu tahu ternyata lisa juga memiliki 'itu'" jennie berbicara dengan sedikit ambigu yang membuat rose bingung
"Maksudnya?" Tanya rose bingung
"Kamu tahu apa itu seseorang yang terlahir dengan keadaan 'futa'?" Tanya jennie
"Heumm" dehem rose
"Ya orang itu adalah lisa, wajah lisa sangatlah tampan dan cantik secara bersamaan dan itu membuatku berhasil move on dari jisoo cinta pertamaku awalnya aku juga tidak percaya jika lisa adalah seorang 'futa' tetapi tadi saat aku berciuman dengannya aku meraba daerah selangkangan nya dan ternyata benar dia memiliki apa yang dimiliki pria. Aku yakin ayah pasti setuju jika aku menikah dengan lisa nantinya kamu tahu lisa itu adalah orang yang sangat cerdik dan pandai aku yakin dia pasti bisa mengelola bisnis ku nantinya. Lisa juga bisa memberiku keturunan, sekarang tidak ada yang perlu ditakutkan" jennie berbicara dengan santai. Mereka sudah berbicara banyak hal tentang rencana jennie yang ingin menjadikan lisa dan jisoo penerus perusahaan kim, jennie juga sudah berbicara kepada ayahnya dan ayahnya memberikan restu asalkan salah satu diantara mereka bisa membuat jennie jatuh cinta dan memberikan jennie keturunan, saat itu pikiran jennie tertuju kepada jisoo tetapi setelah dipikir pikir jennie ternyata hanya kagum akan sosok jisoo jennie pun mulai bingung dan frustasi hingga jennie kenal dengan lisa semuanya berubah total jennie mulai merasakan perasaan yang beda, beda saat jennie dekat dengan jisoo peraaan jennie ke lisa tidak bisa digambarkan oleh kata kata intinya jennie sudah jatuh ke dalam pesona lisa apalagi sekarang jennie tahu jika lisa memiliki apa yang dimiliki oleh pria membuat jennie semakin yakin akan cintanya ke lisa, dari dulu jennie menginginkan seseorang yang bisa mencintainya dengan tulus tanpa memandang kekayaan dan harta dan sekarang jennie sudah menemukan seseorang itu. Seseorang itu adalah Lisa.
"Baiklah jennie aku akan melakukan tugasku terlebih dahulu dan kau lakukan lah tugasmu dengan baik, buat lisa menjadi milikmu sepenuhnya lalu jebaklah dia" rose berucap dengan seringai nya
"Ha? Maksudnya apa?" Tanya jennie penasaran akan seringai rose
"Dasar CEO bodoh" umpat rose yang masih bisa didengar oleh jennie, jennie hanya mendelik tak suka ke arah rose
"Begini ajlkhuideukndeukjoptshiiyr" bisik rose di telinga jennie. Jennie hanya menampilkan seringai nya dan mengangguk ke arah rose. Mereka sepakat bahwa mereka akan menjaga pasangan mereka masing masing. Jennie maupun rose sepakat tidak akan melepas apa yang akan menjadi miliknya.
Nextt??