Satu Minggu sudah berlalu dan rose terus berusaha mengulur waktu agar papanya lupa akan janjinya tetapi jangan panggil tuan Park jika dia lupa akan janji yang dibuatnya sendiri, bahkan tuan Park selalu bertanya hingga membuat rose frustasi dan rose juga sudah membicarakan ini dengan jisoo tetapi respon yang jisoo terima hanya sebatas "oh" saja tentu hal tersebut membuat rose tertekan ckck, bagaimana bisa seorang pacar tidak khawatir kalau pacarnya akan dijodohkan dengan orang lain. Namun berbeda dengan pemikiran jisoo, jisoo itu orangnya dewasa sehingga dia bisa berpikir jauh sebelum terjadi sesuatu nantinya, jisoo berpikir jika dia sudah sangat merepotkan rose dan jisoo juga berjanji pada dirinya sendiri jika dia akan move on dari rose kalau rose entahlah Bakan gadis itu tidak bisa tidur dan makan tanpa jisoo yang menyuruhnya.
"Arghh!! Kim jisoo bodoh!! Kenapa kau membuatku bingung huh!!" Gerutu rose
To : Pacar Tersayang ❤️
Temui aku di taman biasanya
Read
"Ishh nyebelin emang, pesanku tidak pernah dibalas trus di telfon tidak pernah diangkat, sebenarnya kamu tuh kemana, apa kamu udah gk sayang lagi sama aku" monolog rose, karena pusing memikirkan jisoo akhirnya rose pun berangkat menemui jisoo ditaman, karena rose yakin jisoo tidak akan membiarkan nya pergi sendirian dan menunggu terlalu lama jadi rose berangkat saja ke taman, toh pesannya juga sudah dibaca oleh jisoo pasti jisoo akan datang.
Taman
"Sayang ihh kemana aja sih" manja rose saat melihat pacar kesayangan sedang duduk manis di bangku taman
Tuh kan bener tebakan rose kalau jisoo pasti datang, biasa calon dukun dia mah hahaha:v
"Kamu yang kemana aja, aku nungguin kamu loh di apartemen sendirian" ucap jisoo
"Maaf aku jarang ke apartemen, sebenarnya aku--" rose
"Kamu mau nikah kan?" Tanya jisoo tiba tiba
"Aniya, siapa yang bilang" sangkal rose
"Kamu pikir aku anak kecil yang bisa kamu bohongin gitu aja, heyy sayang dengar aku, aku ini kekasihmu jadi aku tau semua tentang dirimu melebihi dirimu sendiri, memang aku akui jika aku baru datang ke kehidupan mu tapi percayalah aku tau semua tentangmu termasuk masalah ini" jisoo, tentu saja rose terkejut mendengarkan ucapan jisoo bahkan rose belum pernah bicara apa apa kepada jisoo mengenai masalah ini tetapi justru jisoo tau lebih dulu
"Benar aku akan menikah tapi aku nggak mau nikah sama orang lain maunnya sama kamu" manja rose sambil memeluk jisoo, hingga semua mata tertuju pada jisoo dan rose yang sangat mesra berpelukan di taman, bahkan jisoo tidak melarang rose justru jisoo suka rose yang manja seperti ini
"Terus kalau aku gk mau gimana?" Goda jisoo
"Ihhh gamau pokoknya harus mau nikah sama aku!" Paksa rose
"Dasar pemaksa" jisoo
"Baik aku janji padamu aku gk akan melepaskan mu dan berjuang demi cinta kita kecuali kamu yang meminta ku untuk berhenti dan pergi" jisoo
"Jangan tinggalin aku" rose
Tiba tiba
Drtt
"Papa"
"Halo rose pulang sekarang ini calon suamimu udah dateng, ja--
Tutt
"Ko dimatiin" jisoo
"Males, ji bawa aku pergi sejauh mungkin dari kota ini, aku gk mau pulang aku gk mau nikah sama orang yang gk aku kenal" rengek rose
"Duh gimana ini?" Bingung jisoo
"Bawa aku pergi ji, aku mohon padamu" mohon rose, karena tak tega akhirnya jisoo pun memutuskan untuk
"Manobal",📞
"Hallo" jisoo
"Heem" Dehem Lisa
"Li, tolongin gue" jisoo
"Kenapa Lu? Ko nadanya seneng gitu" Lisa
"Lagi sedih pa'ul" jisoo
"Ohh kukira kau sedang bersenang-senang" Lisa terkekeh
"Udah deh jangan ngajak berantem, berantemnya ntar di rumah aja kalau gue udah pulang, gue lagi kesusahan nih bantuin Napa" jisoo
"Kenapa lu? Bantuin apaan?" Tanya Lisa
"Jadi gini afkkajmmkirdjko" jisoo menceritakan kejadian rose yang dijodohkan
"Oh" Lisa hanya ber oh ria
"Yakk!! Gue udah capek capek ngebacot jawabannya cuma ohh gila lu!" Kesel jisoo
"Ya terus?" Makin ngeselin si Lisa sumpah
"Kasih gue solusi bangke" geram jisoo
"Heem menurut gue bener juga yang dikatakan pacarmu itu, jadi lu bawa dia pergi dulu deh ke kota atau kemana gitu yang jauh dari sini pokoknya tapi jangan sampe ke mars ntar lu diikutin alien lagi hahaha" canda Lisa
"Becanda sekali lagi, gue usir lu dari apartemen" ancam jisoo
"Ngeri ihh mainnya ancam ancaman, yaudah deh gue serius ini ngomong nya jadi dengerin baik baik jangan diulang lagi gue capek sumpah nanti awas aja kalau tanya tanya lagi ntar
"Sekali lagi ngebacot gue tendang lu ke bulan" geram jisoo
"Hehe serem lu, jadi gini lu bawa aja pacarmu ke rumahku yang ada di korea, untuk sementara biarkan dia memenangkan pikirannya disana kamu jangan lupa ngehibur dia jangan di ajak skidipap loh awas kalau kasur gue bau sperma gue usir lu berdua" Lisa
"Ehh kampret lagi keadaan genting begini masih sempat sempat nya mikirin urusan ranjang" jisoo
"Dah ah gue mau pacaran dulu, Baek Baek yak, dahhh" Lisa
"Dihh" jisoo
Tutt
"Ayo ikut aku" ajak jisoo
"Kemana?" Tanya rose
"Ke rumah Lisa di Korea" jisoo
"Ngapain disana?" Tanya rose
"Jangan banyak bertanya ayo sekarang ikut aku" jisoo pun menarik tangan rose dan tak ada cara lain rose pun hanya menurut saja.
Hayo?? Apa yang terjadi selanjutnya?