Meylo [HIATUS]

[7] Kencan sama Mantan???

Entah apa yang merasuki gw hari ini, bisa-bisa nya gw double up😱

       》》》》》》《《《《《《

                 Happy Reading

       》》》》》》《《《《《《

"Tapi..."

"Mau lo itu sebenernya apa sih, gw udah berusaha bersikap profesional ya selama ini, tinggal lo kasih data-data itu dan urusan kita bakal kelar" mey yang sebenarnya sudah jengah dengan tingkah laku ilo itu pun akhirnya tak kuasa menahan emosi sampai-sampai ia memotong pembicaran bos besar tersebut.

"Dengerin aku ngomong dulu mey"

Kalo aja nih masalah belum setengah jalan mana mau gw ngelanjutinnya, tapi ini bahkan hampir selesai dan dengan gampangnya dia minta syarat, Wtf~batinnya yang tak terima dengan apa yang ilo lakukan.

"Aku hanya minta satu syarat dari kamu, mey" dengan berat hati mey mengiyakan permohonan ilo tersebut.

"Oke, apa syaratnya?"

"Kamu harus kencan dengan ku, bagaimana apa kamu setuju?"

WHAT!!!

"Apa gw punya pilihan lain?" ucapnya yang membuat ilo senyum sumringah seperti anak kecil yang dijajakan es krim, tapi sebelum mey melihat ekspresinya ia pun menormalkannya kembali.

"Ah tentu saja tidak, good girl. Sekarang kamu boleh pergi, nanti aku akan kabari kapan kita akan berkencan." ucapnya terlampau manis

"Bagaimana dengan data-datanya?"

"Itu akan ku beri setelah kita berkencan, deal?"

"Gw harus segera nyelesain tuh masalah kalo gini kapan kelarnya coba" sungut mey yang tak menyukai keputusan ilo.

"Aku hanya bersikap waspada sama kamu mey, nggak ada jaminannya setelah aku memberikan data itu kamu masih mau berkencan dengan ku"

Bahkan ilo kini tumbuh menjadi lelaki dewasa yang cerdas, mey hanya bisa menghela nafas mendengar penuturan dari ilo.

"Deal?" lanjutnya sambil mengulurakan tangannya didepan mey

"Oke deal" ucapnya dengan terpakasa ia menjabat tangan sang mantan

Setelah keputusan itu, kini mey berada di cafe depan kantornya dengan ditemani nola.

"Mey, lo kenapa? Dari tadi gw perhatiin lo ngelamun mulu"

"Gw nggak papa ko, la"

"Yang bener mey, kalau pun ada masalah gw siap kok dengerinnya"

"Gw bener-bener nggak papa la" ucapnya merasa sungkan dengan kebaikan nola

"Oke mungkin lo belum siap untuk cerita, tapi kalo lo mau curhat gw siap 24 jam khusus buat lo"

"Apa sih la, sampe segitunya banget. Gw kan merasa tersanjung"

"Hahaha, ih lo mah sama temen sendiri masih aja sok kalem gitu. Gw udah anggap lo sebagai adik gw mey, jadi lo nggak perlu sungkan kalo suatu saat nanti lo butuh bantuan, kalo gw bisa bantu InsyaAllah akan gw bantu mey"

Memang umur nola lebih tua beberapa bulan dari mey dan dikarenakan nola anak tunggal ia menganggap mey sebagai adiknya. Nola ingin sekali mempunyai seorang adik agar ia bisa merasakan bagaimana rasanya melindungi dan memberi perhatiannya kepada sang adik, tapi apa mau dikata ibunya dikabarkan tidak bisa hamil lagi karena setelah nola lahir rahim ibunya diangkat.

"Cukup la, gw nggak mau mewek cuma karena omongan lo itu" ucapnya dengan mata berkaca-kaca, betapa beruntungnya mey mempunyai orang-orang yang menyayanginya tanpa meminta imbalan, berbeda persepsi lagi kalo sama mantannya.