Malam itu Hyunjae tidak dapat tidur dengan tenang. Wajahnya seperti terbakar, jantungnya berpacu dengan cepat
Lampu kamar Hyunjae dimati hidupkan, berguling ke kiri dan berputar ke kanan, tetap saja kedua manik indah tersebut tidak dapat diajak bekerja sama
Hyunjae melirik kearah nakas, sebuah jam menunjukkan pukul 03. 25 dini hari
Hyunjae mencoba bangkit dari tidurnya, berjalan kearah kamar mandi
Tidak lama berselang, terdengar bunyi air yang jatuh kelantai. Sepertinya pria manis itu sedang mandi, tapi kenapa subuh sekali?
Hyunjae keluar dari kamar mandi, sambil menyeka rambut basahnya dengan handuk kecil. Hari bahkan belum pukul 4, apa yang akan dia lakukan sepagi ini
Pria manis itu berjalan keluar kamar, menuju kearah dapur
Pintu kulkas dibuka, Hyunjae mencari-cari sesuatu di balik sana dan mengeluarkan beberapa diantaranya
Hyunjae kembali ke kamar, meninggalkan bahan makanan yang tadi ia keluarkan dari lemari pendingin
Hyunjae kembali ke dapur dengan berpakaian lengkap. Rambutnya juga sudah disisir rapi
"Bawang merah."
"Bawang putih."
"Telur.. ahh daging sapi tidak ada!"
"Daun bawang juga!!"
Hyunjae melihat resep ditangannya, ada beberapa bahan yang tidak lengkap
Ia lalu beranjak menuju kamar dan keluar dengan coat hitam tebalnya
Hyunjae berjalan dengan langkah perlahan dan membuka pintu apartemennya dengan penuh hati-hati, takut membuat keributan
Hari baru pukul 04.30 dan Hyunjae sudah berjalan keluar apartemen, guna mencari bahan tambahan untuk eksperimennya pagi ini. Kebetulan diseberang jalan sana ada supermarket yang buka 24 jam
Sepulangnya dari supermarket, Hyunjae mulai bergelud dengan bahan-bahan yang ada, dan tentu saja dipandu oleh resep online yang Hyunjae dapatkan dari telefon pintarnya
tok took toook
Tidak ada jawaban
Tiing toong tiiing tooong
Masih belum jawaban
Dan tepat saat Hyunjae akan menekan bel kembali, seseorang pria keluar dari dalamnya
Hyunjae tidak sempat untuk berkaget ria saat melihat Juyeon yang keluar hanya dengan handuk yang meliliti bagian bawahnya, karena panas makanan yang Ia bawa
"Aku boleh masukkan?" ucapnya sambil berjalan masuk tanpa menunggu persetujuan dari si pemilik rumah
Juyeon hanya mengekori Hyunjae dari belakang
"Aku akan menatanya di meja makan, kau pergilah pasang bajumu," seru Hyunjae tak tau diri
Bagaimana bisa dia bersikap seperti itu kepada tetangga yang baru saja dia kenal dan bahkan ia terlihat seperti sipemilik rumah saat ini
Saat Juyeon kembali, dua mangkuk seolleongtang telah terhidang dimeja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
CWTCH
FanfictionCwtch (re; kutch) sebuah tempat aman...sesuatu yang membuatmu merasa hangat bukan hanya secara fisik tapi juga emosional. Cwtch juga berarti 'saya butuh dukungan emosional' Pelukan memang buat semua orang tapi cwtch hanya untuk beberapa orang istime...