Episode III

675 127 3
                                    

===

Empat tahun lalu, saat diterima kuliah di salah satu Universitas ternama di Kota Seoul, Hyunjae mengewa apartemen bersama sahabatnya Younghoon

Kedua orangtuanya sudah berpisah, dan kini sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Hyunjae hanya diberikan uang bulanan secara rutin, tanpa ada perhatian dan kasih sayang sebagaimana layaknya yang didapat anak-anak dari orang tuanya

Hyunjae sangat takut kesendirian, karena itu dia mau berbagi rumah saat Younghoon menawarinya

Mereka berdua sangat dekat, tapi Hyunjae tidak pernah mau bercerita tentang bagaimana kehidupan aslinya

Dia tidak ingin terlihat menyedihkan, terutama didepan orang yang dia suka. Setidaknya begitulah pemikiran Hyunjae saat itu

Namun hanya bertahan dua tahun, Hyunjae memilih untuk pindah dan tinggal sendiri

Memendam perasaan bertahun-tahun  dan bertahan untuk terlihat baik-baik saja sungguh membuat lelah, terlalu menyakitkan

Lebih baik menjauh dan belajar melepaskan daripada setiap hari harus menyaksikan orang yang dicintai bercumbu manis dengan kekasihnya

Kebodohan Hyunjae karena mencintai dan tidak pernah mengungkapkannya, membuat ia menghancurkan sisi terdalam dari dirinya sendiri

Hyunjae pindah dengan dalih ingin mencoba hidup sendiri dan memberikan privasi kepada kedua sejoli yang sedang dimabuk cinta

***

Di apartemen barunya, Hyunjae semakin merasa kesepian. Ia terkadang sengaja berlama-lama di kampus untuk membunuh waktu

Hyunjae juga sering mengunjungi tempat makan dan pulang dengan sedikit mabuk. Setidaknya dengan itu dia akan lupa bahwa ia tinggal sendiri dan kesepian

Keadaan di apartemen sebelah tampaknya tidak jauh berbeda dengan punya Hyunjae. Penghuninya sering pulang larut malam, tidak heran jika mereka tidak saling kenal

Namun satu yang pasti, Hyunjae yakin bahwa tetangganya itu tidak semenyedihkan dia

Setiap hari selalu ada wanita yang keluar masuk dari apartemen itu, mungkin saja kekasih si tetangga, pikir Hyunjae

Hyunjae cukup pemalu untuk memulai pembicaraan atau sekedar bersapa dengan tetangganya itu, jadi tidak heran bahkan setelah dua bulan berada di apartemen itu, Hyunjae belum mengenal penghuni kamar tersebut

Yang Hyunjae lihat, seorang pria tinggi dengan hidung mancung dan mata sipit segaris. Jika dilihat dari kesehariannya sepertinya dia lebih tua dari Hyunjae, perawakannya pun begitu, lebih dewasa

Suatu malam, Hyunjae seperti mendengar suara keributan. Ia keluar dari kamarnya, melihat ke kiri dan ke kanan tapi tidak ada siapa-siapa

Suara orang berdebat itu semakin terdengar, ternyata berasal dari dalam apartemen si tetangga

Suara kenop pintu dibuka membuat Hyunjae kaget dan langsung masuk kedalam. Ia tidak ingin tertangkap basah sedang menguping keributan orang lain

Suara langkah kaki susul menyusul terdengar dari balik pintu tempat Hyunjae berdiri. Keributan sepasang kekasih

Setelah terdengar tenang, Hyunjae kembali mengintip keluar dan mendapati tetangganya itu terlihat berantakan

Ternyata selain suara langkah, tadi Hyunjae juga mendengar suara roda yang digeret, yang berasal dari carry yang dibawa oleh si wanita

CWTCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang