Sipnosis

45 1 0
                                    

Sepasang mata tajam memandang gambar yang berada di depannya cahaya laptop yang menyinari ruangan yang gelap walaupun itu hanya mencakup sedikit keadaab sekitar.

Pria muda sekitar 23 tahun itu memandang tangan kanannya yang ada di depannya. Suasana ruangan itu sangat mencekam sehingga membuat orang merinding saat berada di ruangan itu tetapi berbeda dengan semua bawahan pria itu yang trlah di latih keras oleh pria itu sendiri.

"Terus awasi gadisku, awasi orang yang mendekatinya, laporkan semua kegiatan gadisku! Sebentar lagi aku akan muncul di depannya, jadi selama aku tidak disisinya, kau harus terus mengawasinya mengerti?" Perintah pria itu pada tangan kanannya yang menunduk hormat padanya.

Kemudian tangan kanan pri itu pamit dari hadapan tuannya, keadaan ruangan itu kembali senyap. Pria yang masih setia menatap gambar seorang gadia di dalam laptopnya tersenyum lembut. Senyum yang sangat indah, senyum yang hanya muncul ketika melihat gambar gadis di depannya.

'Kau berhasil masuk dalam hidupku, sejak nenek memperlihatkan gambarmu, tapi awal itu aku tidak menyadarinya, nenek terus menyodorkan fotomu sampai tanpa sadar kau memasuki sudut lembut hatiku' batin pria itu dengan senyum lembut yang terus terukir di wajah indahnya.

'Aku tidak kan pernah melepaskanmu, sweet wife'

My Sweetie Husband (Aisyah Tika, A. Gates)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang