Prolog

28 1 0
                                    

"Dimana ini? Siapa kamu?" Tanya seorang gadis berhihab setelah meliht sekeliling ruangan yang terlihat asing di matanya.

"Kamu lupa? Baru kemarin malam kita menikah" tiba-tiba datang suara yang mengejutkan gadis yang baru saja bangun dari tidurnya.

Gadis itu terbelalak kaget saat melihat seorang pria berumur 23 tahun yang menyeringai kearahnya. Seketika ingatan semalam mengalir seperti air.

Lalu gadis itu secara refleks memeriksa pakaiannya yang membuat pemuda itu terkekeh kecil meningkatkan ketampanan wajahnya.

"Tenang saja, sweet wife, aku akan meminta hak ku nanti. Bukan sekarang, lagipula bukannya kamu masih sekolah? Aku beri kebebasan sementara sebelum ikut dengan ku kemana aku pergi. Oh tentu saja selama cuti sekolah kamu akan mengikutiku keluar Indonesia seperti sekarang" ujar pria itu santai tetapi berbeda dengan gadis yang masih diranjang.

"Apa?! Keluar Indo?! Sekarang?! Astagfirullah!! Aku ada janji sama dua bocah besok!! Aiisshh kamu ini kalau mau keluar Indonesia tanya dari kemarin malam kek!" Seru gadis itu panik sekaligus kesal sehingga wajahnya terlihat lucu.

"Gimana dong?! Ih kamu malah ketawa lagi, bantu aku gimana menghubungi mereka?!!" Seru gadis itu lagi yang benar-benar membuat tawa pria tampan itu meledak.

"Ahahaha .... ya amlun, little sweet wife, kamu telepon atau chat mereka berdua seperti yang kamu lakukan biasanya, hahaha .... kamu ini lucu banget sih!" Ujar pria itu sambil menarik pipi gadis itu.

"Aw! Sakit! Ini di pesawat, mana boleh pake handphone!" Pria itu memandang istrinya lembut lalu berkata.

"Ini jet pribadi ku, jadi kamu bebas melakukan apapun" ujar pria itu santai membuat gadis yang tadi panik menatapnya melongo.

"E-emangnya gak apa-apa, ya?" Tanya gadis itu dengan ekspresi bodoh membuat pria itu merasa gemas.

"Tentu saja" setelah mengatakan itu pria itu mencium pipi istrinya dan beranjak dari tepi ranjang.

"Eh" mendengar suara itu membuat pri itu kembali membalikkan tubuhnya.

"Kenapa?" Tanya pria itu dengan alis mengerut.

"T-tidak, aku hanya tidak terbiasa saja di cium tiba-tiba seperti itu" ujar gadis itu dengan terbata dan ekspresi wajanya yang malu membuat pria itu tersenyum kecil, lalu ia kembali berjalan menuju kamar mandi di dalam ruangan itu.

Gadis itu menggeleng, lalu mulai turun dari ranjang dan mencari handphonenya.

Tbc

My Sweetie Husband (Aisyah Tika, A. Gates)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang