Keesokan harinya jenazah bundanya Aca langsung disolatkan dan dimakamkan. Kak Aldi tidak bisa meyaksikan proses pemakaman karena harus menunggu ayahnya sedangkan Aca dan Devan yang mewakilkan keluarga Aca untuk melihat proses pemakaman. Sesampainya disana saudara dan teman teman Aca menunggunya,
"Masih sedih?" tanya Devan sambil memasang muka dinginnya
"Masih,tapi udah gak separah kemarin" jawab Aca sambil tersenyum
Setelah itu jenazah bundanya Aca dimakamkan. Aca hanya diam,mengingat apa yang telah terjadi antara ia dengan bundanya dan kini semua itu hanya kenangan. Aca memeluk erat batu nisan ibundanya sambil berkata,
"Tenang disana ya bun...ayah,adek,kakak doain bunda dari sini. Adek janji bakalan kejer cita cita bunda yang belum tercapai yaitu,membawa keluarga ke tanah suci" ujar Aca sambil menitihkan air mata
Proses pemakaman pun berakhir tetapi Aca tidak mau meninggalkan kuburan ibundanya,
"Mau kerumah sakit?" kata Devan
"Aku masih mau disini" jawab Aca sambil memeluk batu nisan bundanya
"Udah ikhlasin aja,bunda lo disana pasti tenang kalo liat anaknya gak sedih terus" ujar Devan
"Aku belum bisa lupain bunda dev"
"Lo bisa. Percaya sama gua" jawab Devan
"Y-yaudah deh"
Aca dan Devan kembali ke rumah sakit. Sesampainya disana Kak Aldi bilang kalau besok ayah nya Aca bisa pulang kerumah.
Keesokan harinya...
Aca dan Kak Aldi bersiap siap untuk pulang kerumah tetapi Devan tidak bisa ikut karena ia harus menghadiri rapat untuk lomba basketnya. Setelah siap mereka langsung memesan taksi online dan tiba tiba,
"Aca ya?"
"Iya,ini Kevin ya?"
"Hehe iyaa,apa kabar?"
"Baik kok,btw kenalin ini kakak sama ayah aku"
"Om,kak, salam kenal"
"Salam kenal juga" kata Kak Aldi
"Kalo boleh tau siapa yang sakit?kok kerumah sakit?"
"Oh ini saya habis kecelakaan nak" jawab ayahnya Aca
"Aduh jadi gak enak,maaf om saya lancang"
"Gapapa kok,wajar kamu tanya begitu. Kamu sendiri ngapain kesini?"
"Saya jenguk ibunya temen saya om"
"Ibunya teman kamu kenapa?"
"Habis kecelakaan juga"
"Oooo,semoga cepet sembuh ya"
"Iya om. Yaudah saya masuk dulu ya semuanya"
"Eh iya vin" kata Aca
Tak lama kemudian taksi online yang dipesan Aca pun datang dan mereka langsung menuju kerumah.
Karena bundanya Aca meninggal disaat liburan,Aca bisa menenangkan dirinya dan mencoba untuk beraktivitas tanpa adanya seorang ibu.
1 Bulan kemudian...
Aca kembali sekolah seperti biasa setelah 1 bulan libur. Hari itu seperti biasa saja sebelum "Dia" datang.
-Coming Soon-
KAMU SEDANG MEMBACA
Terima kasih,Devan
Roman pour AdolescentsCerita seorang cewek yang terlalu menyimpan rasa dan akhirnya berujung kecewa. Penasaran? Nantikan ceritanya!