Fanboy dimanakah kau aku kepo fanboy baca WP gak si astaga apalagi WP lenyeh lenyeh kek gini
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semalam Jefrey tak pulang, Bukan karna ia cosplay jadi bang Toyib,
Kabira dapat kabar jika ada kecelakaan beruntun dan semua korban dibawa kerumah sakit tempat suaminya bekerja, jadi Jefrey tak bisa pulang.
Ia memaklumi kesibukan sang suami, bukan kali ini saja Jefrey mendapat tugas dadakan, sebagai dokter, ia harus bisa siap siaga kapan saja menolong orang yang membutuhkan, dan kabira merasa bangga karna selama ini Jefrey melakukan semuanya dengan tulus.
Beberapa minggu lalu mereka juga berdiskusi untuk menjadi donatur disebuah panti asuhan terpencil, letaknya jauh dari keramaian, dan hidup disana jauh dari kata cukup, maka hati mereka tergerak, lagipula keduanya sama sama menyukai anak anak, senang rasanya saat semua anak panti asuhan itu memanggil mereka dengan sebutan ayah bunda.
Hidup mereka rasanya sempurna, Bukankah begitu?
Ya, untuk kabira, Suami yang baik, tampan, pandai, berkecukupan, soleh luar biasa manja dan penyayang, Sebuah hal yang tak bisa tak ia syukuri.
Dan untuk Jefrey, Istri yang baik, Solehah, cantik, lucu, imut, memiliki banyak keahlian, mandiri, pengertian dan tangguh, Apalagi kenikmatan yang bisa ia elak?
Semuanya nampak sempurna, sekali lagi,
Tapi percayakah jika semua itu terkadang mengundang khawatir pada diri kabira?
Berfikir mungkin saja semua kesempurnaan ini terusik atau lebih buruk, hilang darinya,
Bagaimana jika semakin bertambahnya usia pernikahan mereka maka keharmonisan ini pun semakin memudar?
Bagaimana jika semua ini hanya permulaan dan hidup pernikahan yang sebenarnya masih menanti didepan,
Dari semua pengalaman orang yang ia dengar, pernikahan taklah semudah memasak ketupat yang jika dirasa kurang matang tinggal tambahkan air dan rebus lebih lama,
Memberi maaf atas kesalahan pasangan taklah semudah menghapus goresan pensil
Kehidupan sempurna kadang lebih banyak membawa kekhawatiran, tidakkah begitu?
Kabira khawatir rintangan seperti apa yang akan ia hadapi nanti
