Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Nungguin?
Masa? gak percaya ah
Eheh
...
Hari hari pertama jadi orang tua memang sangat membahagiakan.
Bagaimana kau bisa melihatnya tumbuh, menangis, tersenyum, terkikik, atau melakukan hal lucu yang tak mereka rencanakan.
Mungkin sulit, harus menghadapi masa masa dimana kau harus bangun pagi buta, dan pola tidur berubah drastis, tapi itu rasanya terbayar oleh tubuh mereka yang semakin gempal dan tawa mereka yang lebih banyak terdengar.
Jaffar dan Jinan sama seperti bayi lainnya, tapi mereka lebih sedikit pendiam dan tak rewel, ya..
Kecuali diwaktu waktu tertentu,
Saat Jefrey sedang bermesraan dengan kabira misalnya...
Jefrey benar benar menetapkan kedua anaknya itu sebagai saingan, bagaimanapun ya..
Sejak keduanya lahir tak ada banyak waktu yang dimiliki kabira untuknya.
Tapi mana mungkin dapat cemburu dengan anak sendiri!
Hey mereka hanya seonggok daging bernyawa yang belum genap 1 bulan!
Namun disisi lain,
Jefrey ingin mengatakan jika ia semakin mencintai kabira saat wanita itu jadi lebih dewasa jauh... Jauh sekali darinya.
Hampir sebulan mengurus anak dan merubah pola hidup sedikit lebih tak teratur, kabira tak pernah sekalipun mengeluh atau naik pitam.
Saat anak anaknya rewel ia selalu menenangkannya dengan cara yang menyenangkan, tak ada makian atau decak kesal, tapi tawa dan lelucon yang bahkan masih tak dimengerti oleh si kembar.
Jefrey juga geleng geleng kepala saat ia memperkenalkan kedua bayi mereka pada kumpulan hewan ternak dibelakang rumah ibram.
Dan mengatakan..
"Hayoloh!! Kabira sekarang dah punya bayi! Kalian gak disayang lagi.."
Dan aneh itu berlipat ganda saat serentak kambing kambing disana merespon dengan suara mereka yang nyaring.
Apa mereka saling mengerti satu sama lain?
Jefrey yakin iya!
Sudah dibilang bukan istrinya ini ajaib!?
Keajaiban lain yang ia lihat dari sosok ibu muda ini adalah caranya mendekatkan diri pada anak anak mereka.
Kabira suka sekali mengajak si kembar mengobrol saat sedang menyusui, atau saat sedang berjemur pagi.
Dia akan mulai bicara hal yang konyol dan rencana yang sudah terlampau jauh.
Seperti..
"Nanti Jaffar mau jadi apa? Huh? Pemain sepak takraw? Pantes diperut bunda nendang nendang terus.. kalo Jinan hah? Mau jadi Minions? Pasti karna kamu makan pisang terus ya?"
