Chapter 51

5.6K 303 204
                                    

🌷Happy reading🌷
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kumohon lepaskan dia!" ucap Boruto

Namun Jigen kembali mententeng Sarada

"Heh! Mau kau sampai berlutut dihadapanku pun aku tetap akan membunuhnya perlahan, aku sudah muak denganmu.. Biar aku sendiri saja yang akan menguasai dunia ini.. Hahaha" tawa Jigen.. Ia kembali membanting Sarada

Bruaghh

'Hiks.. A-aku sudah tidak kuat' batin Sarada, tubuhnya masih banyak luka goresan dan darah mengalir karena bekas tusukan kunai di sekujur tubuhnya..

Jika ia bukan seorang shinobi.. Dia pasti sudah mati dari tadi.. Sarada hanya merasakan sakit yang luar biasa






Seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.. Karma Boruto aktif dengan sendirinya

"!!"

Mata Boruto membulat saat melihat Sarada yang tersenyum ke arahnya..

"Heh! Masih bisa tersenyum rupanya.. Bagaimana dengan ini" ucap Jigen

Bugh

Sebuah tinjuan keras di lancarkan Jigen di perut Sarada

"Uhuk" Sarada batuk darah dan cairan putih sedikit keluar dari mulutnya

Ngingg

Karma Boruto berkedip biru.. Namun ke hitam lagi..

"BAJINGAANNN! Lepaskann dia!! Atau kau akan menyesal" teriak Boruto cukup menggema di seluruh desa Konoha yang sudah hancur ini

'Akhh' batin Boruto.. Ia merasakan sangat sakit karena tongkat itu menyerap chakranya jika ia berbicara atau bergerak

"Hoo.. Kau nampak mengerikan! Kau lebih baik diam, atau kau akan mati oleh tongkat itu.. Dan lihat saja.. Gadis ini akan mati dengan mengenaskan!" ucap Jigen tersenyum miring

Jigen menarik satu lengan Sarada dan membantingnya ke arah kanan dan kiri bergantian

Bugh

Bagh

Bugh

Entah sekejam apa Jigen ini, hingga menyiksa orang sebegitu kejinya.. Mereka(Mitsuki, Hima, Naruto, dan Sasuke) yang menyaksikan pun hanya membulatkan matanya.. Kini Sasuke mengeluarkan airmatanya

'Sarada.. Maafkan papa' batin Sasuke penuh penyesalan



.



.



.






Dugh

Kaki Jigen di atas perut Sarada dan tersenyum kemenangan dan menghadap ke arah Boruto

"!!"

Kini Jigen yang dibuat terkejut oleh keadaan Boruto

Ya.. Boruto berdiri namun tongkat masih menancap di perutnya.. Dan Boruto mencabutnya dengan kasar dan membuangnya ke samping.. Ia masih menunduk

"Hah.. Hah.. Jigen! Sudah kubilang jangan pernah menyentuhnya.. Tapi kau tetap saja..!" Boruto menunduk dengan tangannya mengepal kuat

Boruto menatap Jigen dengan tatapan yang sangat mengerikan

Jigen membulatkan matanya melihat karma Boruto yang kini berubah menjadi hitam berlapis biru di pinggirnya.. Karma milik Boruto berevolusi, menjadi sempurna

"Jika kau berani menyentuhnya sehelai benang pun.. Aku tidak akan pernah memaafkanmu!" teriak Boruto di akhir katanya

'Boruto' batin Naruto dan Sasuke terkejut melihat perubahan Boruto.. Begitu juga dengan Sarada, Mitsuki dan Himawari,

BoruSara💗 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang