Chapter 30

5.7K 224 94
                                    

🌷Happy reading🌷
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari di kediaman Uzumaki.. Nampak 3 orang se keluarga sedang menyantap sarapan mereka

"Papa, Mama.. Kapan nii-chan pulang.. Hima merindukan Boruto-nii" ucap gadis bersurai indigo... Yang tidak lain adalah adik Boruto..
Ia kini sudah remaja dengan rambutnya yang juga sudah terurai panjang menutupi sebagian punggungnya

"Tenanglah Hima-chan.. Nii-chan mu pasti pulang, dia kan baru pergi 2 tahun dattebayo" jawab Naruto

Hinata mengelus surai indigo putri bungsunya itu

"Sabar ya Hima, kaa-chan juga merindukan Nii-chanmu itu, tapi Hima tak usah bersedih ya, ia pasti akan segera pulang" ucap Hinata membuat Himawari tersenyum

"Baiklah mama" ucap Himawari

"Ne Hima-chan, kau ikut tidak nanti sore, kaa-chan ingin ke kediaman Yamanaka" ucap Hinata

"He? Aku ikut mama, aku ingin melukis lagi dengan Inojin-nii" jawab Himawari semangat

_•o•_

Kini Himawari sedang melukis bersama Inojin di kediaman Yamanaka karena Hinata ingin menemui Ino

"Hima-chan.. Ini sudah bagus tapi warnanya lebih baik dibuat gradasi" ucap Inojin yang mendekatkan wajahnya ke Himawari

"I-inojin-nii.. Bu-bukankah ini terlalu de-dekat" ucap Himawari dengan wajahnya yang merona

"Hm?.. Ahaha gomen ne Hima-chan" ucap Inojin kemudian menjauhkan wajahnya

Sementara Himawari hanya menunduk ia masih menetralkan detak jantungnya dengan rona merah di wajahnya

"Hima-chan, wajah mu memerah begitu.. Kawaii!!" ucap Inojin dan mencubit pipi Himawari

"Ittaii.. Sakit Inojin-nii" erang Himawari

Inojin melepasnya

"Hehe.. Gomen ne Hima.. Habisnya kau sangat menggemaskan" ucap Inojin

Himawari semakin merona

"Ne Hima-chan.. Bolehkah aku meminta sesuatu padamu?" tanya Inojin sambil mendekatkan lagi wajahnya pada Himawari

Jantung Himawari semakin terpacu dengan ronaan merah di pipinya yang terdapat 2 goresan seperti kucing itu

"A-apa itu I-inojin-nii?" ucap Himawari gugup

Inojin menangkup kedua pipi Himawari.. Dan mendekatkan bibirnya ke bibir Himawari

Himawari tentu sangat terkejut

"A-apa y-yang ka-kau lakukan Inojin-nii.. Bu-bukankah ini sa-sangat dek.. Cup" ucap Himawari terpotong saat Inojin mencium bibir Himawari dengan lembut dan memejamkan matanya.. Menikmatinya

Himawari kemudian ikut terbawa suasana dan hanya mengalungkan lengannya di leher Inojin

Cukup lama mereka berciuman

"Mmpphh.. Cup.. Mmmpphh.."

.

.

.

Nampak Hinata dan Ino sudah menyelesaikan urusan mereka

"Kalau begitu aku pulang dulu ya Ino-chan" ucap Hinata

"Baiklah.. Himawari bersama Inojin kan tadi?" tanya Ino

"Benar Ino-chan.. Aku akan menghampirinya dulu" ucap Hinata

BoruSara💗 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang