BoruSara💗

Chapter 29

🌷Happy reading🌷
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback on

Malam hari setelah mereka menghabiskan makan malam mereka.. Nampak kedua orang berbeda umur sedang duduk di ruang tamu kediaman Uchiha..

"Sarada, kau pernah membangkitkan mangekyo sharingan dan susanoo kan?" tanya Sasuke

"Iya pa.. Tapi kekuatan itu keluar dengan sendirinya" ucap Sarada

"Kau perlu melatih matamu, tapi itu cukup sulit, butuh waktu lama untuk bisa menguasainya" ucap Sasuke

"Aku akan melatihnya pa" ucap Sarada

"Bagus, tapi kekuatan itu membutuhkan chakra yang besar.. Kau harus extra hati-hati dan jangan memaksakan diri" ucap Sasuke

Kemudian Sarada memeluk papanya

"Aku tau papa.. Aku pasti bisa menjadi hokage yang hebat seperti paman Naruto, dan menjadi putri kebanggan papa, aku menyayangimu pa" ucap Sarada

Sasuke membalas dekapan putrinya itu

"Aku juga menyayangimu Sarada" ucap Sasuke tersenyum

Flashback off
.

.

.

Sarada tersadar dari lamunannya.. Ya itu adalah ingatan Sarada sehari sebelum Sasuke berangkat berkelana.. Saat itu ia tidak ingin mengantar papa nya karena tidak ingin bertemu dengan Boruto..

Ia kini duduk di ranjang.. Gadis yang rambutnya kini sudah terurai panjang menambah kesan cantik dengan kacamata merahnya yang kini terpasang pas di wajahnya yang putih nan mulus itu

Pagi yang cerah.. Ia kini akan menjalankan misinya bersama tim 7.. Namun tanpa sosok yang selalu mengisi hari-harinya

"Ohayou Mitsuki" sapa Sarada saat ia kini sampai di tempat berkumpul tim 7

"Oh Sarada.. Ohayou" ucap Mitsuki

"Di mana sensei?" tanya Sarada

"Entahlah.. Mungkin dia belum datang" jawab Mitsuki

"Souka" ucap Sarada

.

.

.

"
'Tap

Tap

Tap'

"Sensei" ucap Mitsuki dan Sarada

"Hoo.. Kalian sudah datang.. Ayo cepat kita jalankan misi ini-kore" ucap Konohamaru

Mereka akhirnya menjalankan misi tingkat C di luar desa selama 3 hari

_•o•_

Kini Sarada hanya sendirian di tempat latihan tim 7.. Ninja yang kini sudah berpangkat menjadi jounin ini mungkin sudah tidak lagi menjalankan misi bersama dengan tim 7..
Tapi sebenarnya masih bisa sih.. Walaupun mungkin jarang

Ia sedang melamun memikirkan kekasihnya yang tak kunjung pulang.. Karena sudah 2 tahun ia meninggalkan desa

'Sriiinnggg'

Sebuah kunai mengarah tepat ke arah Sarada yang tengah melamun itu.. Namun

'Tingg' suara kunai tersebut ditangkis oleh seseorang
Sarada tersadar

"Oh!!.. Doshu!?.. Astaga aku tidak menyadari ada orang yang menyerangku" ucap Sarada yang sudah bernafas lega karena mungkin ia terluka kalau saja Doshu tidak menolongnya