(ER) Jeon Wonwoo : "Kim Mingyu, Bite Me." (Meanie)

14.4K 306 28
                                    

"Kembali ke kamar sekarang juga, Wonwoo." Mingyu memerintah Wonwoo dengan suara rendah tapi wanita yang membalut tubuhnya dengan bathrobe itu hanya mengabaikannya. Menganggap perintah itu sebagai angin lalu.

"Waah udaranya segar sekali." Wonwoo merenggangkan tangannya. Pagi ini ia berniat berenang di kolam hotel dengan pemandangan gunung Hallsan yang gagah, walaupun luka di tangannya masih teraaa perih. Wah pasti menyenangkan sekali. Di kolam itu ada banyak tamu yang juga menghabiskan waktu mereka untuk bermain air. Wonwoo tidak mau ketinggalan.

"Kembali ke kamar atau aku tidak akan mengampunimu."

"Apa sih Gyu?! Sana minggir." Wonwoo baru menurun bathrobenya sampai bahu saat Kim Mingyu membawanya dalam sebuah gendongan.

"Ya! Kim Mingyu!" Wonwoo memekik lalu mengeratkan tangannya ke leher kokoh pria yang mengendongnya dengan tiba-tiba.

Mingyu melemparkan tubuh Wonwoo ke ranjang mereka yang menimbulkan pekikan tidak terima dari Wonwoo. Bathrobe itu tersingkap, menampilkan tubuh molek itu yang hanya di balut bikini berwarna merah menyala.

"Ah Shit Jeon." Mingyu mengumpat, kenapa Wonwoo sangat suka menempatkan dirinya dalam bahaya? Dan kini Wonwoo menempatkan dirinya dalam bahaya dengan menggunakan bikini yang berpotensi membuat Mingyu menyerangnya.

"Ya! Aku ingin berenang!"

"Tidak atau kau ingin ku hukum."

Lalu Mingyu menguburkan wajahnya di ceruk leher jenjang Wonwoo, menghirup aroma memabukkan disana. Lalu memberi kecupan-kecupan kecil yang membuat Wonwoo menggeliat geli.

"Ah Kim geli.." Wonwoo terkikik kecil sembari mencoba menjauhkan Mingyu dari lehernya. Tapi Wonwoo jelas kalah karena kini Mingyu mengungkungnya. Memenjarakan Wonwoo di antara lengannya yang kekar dengan mata yang memandangi pemandangan indah di hadapannya.

"Mingyuuu... jangan melihatku begitu." Si cantik itu merengek, merasa malu karena tatapan Mingyu yang serasa menelanjanginya.

Wonwoo membalikkan tubuhnya, karena tatapan tajam Mingyu di dadanya membuatnya menggigil kecil. Tapi rupanya keputusannya salah besar, karena nyatanya kini Mingyu menjatuhkan ciuman juga sesapan di punggung dan bahunya. Bahkan tangan Mingyu sibuk mengurai jalinan tali temali bikini yang ada dipunggung Wonwoo. Membuat punggung telanjang Wonwoo terpampang tanpa sehelai kain.

"Mingyu jangan macam-macam!" Sungguh Wonwoo merasa sangat munafik karena setelahnya ia mendesah ribut saat tangan besar Mingyu menangkup dadanya dari belakang dan memberi remasan-remasan lembut disana.

Mingyu masih sibuk dengan mainan barunya, mengabaikan Wonwoo yang menggeliat di bawah kungkungannya.

Tangan itu semakin turun mengusap lembut pinggang ramping Wonwoo dan memberi remasan gemas di pinggulnya.

"Fuck." Mingyu mengumpat untuk yaang kesekian kalinya. Jadi ini tattoo yang kata Wonwoo rahasia.

"Kau ingin ku gigit disini, sayang?" Entah kenapa suara Mingyu yang serak parau itu terdengar sangat seksi di telinga Wonwoo.

"Mingyu..." Wonwoo bergetar kecil saat merasakan gigitan disana. Ia menoleh kebelakang, dan melihat wajah rupawan Mingyu yang tengah mengigit tattoonya. Sungguh Wonwoo pusing sekarang, rasanya seperti ada sesuatu yang mendesak keluar.

Tubuh ramping itu di balik oleh Mingyu, dan kini Wonwoo gelagapan mengimbangi cumbuan Mingyu di bibirnya. Tangan Mingyu mengusap-usap pipi Wonwoo, membelai rahangnya sedangkan tangan Wonwoo melingkar di leher kokoh sang pria.

Jilatan di leher jenjang itu menjadi sesapan yang semakin turun ke dada sintal Wonwoo.

"Kau nakal sekali, sayang." Mingyu berujar rendah saat menemukan satu tato yang serupa di bawah dada sintal Wonwoo.

OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang