Hari keenam, dimana Donghyun berubah 180 derajat. Dongpyo mulai menyadari ketika dirinya selesai membayar makanan mereka.
Donghyun lebih dingin, berbicara seperlunya, dan langsung pulang kerumahnya bahkan sebelum jam 5 sore.
Dan hari ini, Dongpyo memutuskan untuk membawa dirinya serta Donghyun ke suatu cafe didekat rumahnya.
Sudah 30 menit disana, didepan mereka sudah ada minuman serta makanan yang mereka pesan tadi. Namun belum ada tanda-tanda mereka memulai percakapan.
Dan tepat menit ke 41, Dongpyo memberanikan dirinya, "Donghyun, kamu kenapa?"
Mata tajam Donghyun melihat ke arah Dongpyo yang ada di hadapannya, "Kakak yang kenapa."
"Kok aku? Memangnya aku ngapain?"
"Apa maksudnya kakak isi secreto ku?"
Dongpyo tidak bisa tidak terkejut, "Kamu bisa ngomong gitu ada buktinya?"
Donghyun menghela nafasnya, "Kuning, huruf besar D Y P, dan isi secreto itu dari ponsel kakak langsung. Apa yang perlu dibuktikan lagi?"
"Minhee bilang, kakak selalu membesarkan huruf D Y P disetiap satu bubble chat. Kakak kemarin bilang, kalau kakak suka warna kuning. Dan terakhir, aku lihat kakak mengisi secreto ku dengan 2 fakta tadi."
"Kenapa kakak nggak bilang langsung aja? Kenapa kakak malah diem kemarin? Kenapa kakak nggak bilang kalau sebenernya itu kakak?"
Pertanyaan bertubi-tubi itu masuk ke telinga Dongpyo, mata nya mulai berair, dan menatap kembali sosok dihadapannya.
"Kamu nggak paham. ."
"Apa yang aku nggak paham? Aku bisa nggak pacaran sama Yuri kalau kakak bilang kakak ada rasa. Aku tau pasti itu nyakitin kakak."
"Kenapa kakak nggak bilang . . ?"
Pertanyaan terakhir dari Donghyun sebelum dirinya bangkit dari kursi dan meninggalkan Dongpyo.
Sedangkan Dongpyo masih diam disana dengan tetesan air mata yang terus turun.
Ini salahnya?tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
secreto.site . keumpyo
Fanfiction𝐃onghyun . 𝐃ongpyo 𝐀ku suka sama kamu, tapi susah mau bilang