06. Malam pertama.

48.7K 477 5
                                    

WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA ❗❗

Cerita ini mengandung unsur dewasa dan bahasa kasar, bijaklah dalam memilih bacaan yang sesuai usia ❗❗

Karena dosa di tanggung pembaca 🤪

Lope sekebon ❤︎

Mungkin saat ini kita adalah asing yang saling membenci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin saat ini kita adalah asing yang saling membenci. Namun suatu saat kita akan saling mencari untuk mencintai. Kamu hanya belum terbiasa dengan kehadiranku.

Lope sekebon!!

❤︎❤︎❤︎

Menjadi nyonya Steven sudah Liana dapatkan meskipun hanyalah status diatas hitam dan putih. Dan sekarang akankah Liana mendapatkan gairah malam pertama bersama Steven? Malam pertama yang indah, romantis dan panas tentu saja bagian dari mimpi Liana yang lainnya, bisakah Liana mendapatkan itu juga?

Steven menarik tangan Liana kasar, lalu ia hempaskan tubuh Liana diatas ranjang bertaburkan bunga mawar. Steven menindih tubuh Liana, lalu jari-jarinya yang lentik berlahan mengendurkan tali piama Liana.

"Haruskah kita menghabiskan malam indah ini, Liana?" Suara Steven terdengar seksi di telinga Liana, tanpa sadar Liana mengangguk. "Kita akan bergaya seperti apa, hm?" Jarinya yang nakal masih saja bermain di paha Liana.

Liana menelan salivanya. "Stev-"

Steven menempelkan jari telunjuknya di bibir merah Liana. "Shuutt..." Steven menatap mata Liana yang meminta lebih. "Nikmat hm?" Pertanyaan Steven membuat pipi Liana bersemu. Kini jari nakal Steven sudah mengobrak-abrik liang Liana yang hangat.

"Steve... akhh itu emmpphh.." Liana menggeliat yang membuat Steven mempercepat gerakan jemarinya. "Yahshh, Steve!!" Liana menatap wajah Steven penuh kecewa. "Ada apa? Aku bahkan hampir keluar," gerutunya.

Steven menaikkan sebelah alisnya. "Lo pikir gua bakal kasih lo kenikmatan? Mimpi!" Steven berdiri sembari mengelap jemarinya dengan tisu. "Lo nggak akan pernah ngerasain malam pertama bersama gua, Liana." Pengucapan itu terdengar sarkas.

"Kenapa?"

Steven tersenyum miring. "Karena lo bukan Carla!"

❤︎❤︎❤︎

Membalas dendam kepada Liana bukankah itu cukup mudah? Mengingat bagaimana wajah Liana yang kecewa karena gagal klimaks membuat Steven tersenyum devil, senyuman yang akan Liana lihat setiap hari.

Malam yang indah, malam seribu bintang. Harusnya malam ini Steven menghabiskan malam pertamanya dengan Liana, namun pria tersebut memilih sendiri dengan memesan kamar lain. Dari tempat Steven berdiri sekarang, ia bisa melihat sepasang kekasih sedang dimabuk cinta di dalam kamar hotel yang berada di seberang kamar Steven.

FIRST NIGHT [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang