Kembali lagi ya sahabat dengan judul yang baru untuk memulai cerita yang baru pula.
....
Selamat membaca..
20.17
Jepara, 19 Juni 2020.
.....
Dering ponsel berbunyi, namun ia tak menghiraukan, karena sedang makan malam dan bergurau kecil dengan keluarga sederhananya,
"Fira, itu ponselmu berdering terus, coba di buka siapa tau penting"
(Suara lembut sang ibu)
"Hmmm,,, iya bu,, siapa ya kok pesan banyak banget (cletuk Fira dalam hati)".
Setelah Fira membuka pesan seketika dunia terdiam, raut muka berubah, seakan perputaran rotasi bumi pun berhenti, hanya terdengar degup amarah kencang dalam dada Fira, dunia seakan ikut merasa, pecah berkeping serasa dunia Fira.
Seketika ia meninggalkan nasi yang masih separuh dan lauknya tanpa pesan singkat, ibunya hanya menatap heran dan bertanda tanya, Fira yang semula ceria berubah seketika menjadi muram mendung tanpa cahaya.
Terdengar langkah kaki menuju kamar
" Fira, apa yang terjadi, ada apa ?"
Tanya ibu yang hanya isak tangis sesenggukan jawabannya,
Lalu ibu berbalik badan dan melangkah keluat kamar, ibu hanya bicara pada diri sendiri, bertanya apa yang terjadi, siapa yang membuat Fira menangis, dengan nada yang masih sama Fira terus mengeluarkan bulir bening nya yang membasahi pipi.
Dari sekian banyak orang yang selalu mengagumi Fira, tapi tiba-tiba ada sosok perempuan yang tanpa iba berkata demikian, Fira merasa terendahkan.
......
Fira adalah anak sulung dari keluarga kecil yang sederhana, ia mempunyai satu adik laki-laki, ayah Fira hanyalah seorang buruh pabrik meubel di desanya, dan ibu Fira seorang penjahit di Konfeksi yang ada di desa sebelah, sedari kecil Fira memang di didik menjadi wanita mandiri dan harus selalu bisa melewati semua rintangan dalam hidup, Fira tumbuh menjadi sosok yang memang tangguh dan mandiri, di sekolah dia selalu mengikuti organisasi dan tidak sedikit oraganisasi yang di ketuainya.
Fira wanita yang sangat lincah dan ramah, juga pandai dalam akademik, dari kecil dia memang selalu mendapat pujian atas prestasi juga bakat nya dalam dunia organisasi yang ia geluti.
Fira juga wanita yang suka menulis, sudah banyak karya puisi juga cerpen yang ia buat.
Ia wanita berkulit kuning lansat, tinggi hanya 158 dan rambut ikal bergelombang, tapi ia berjilbab, alis tebal dagu juga lancip, banyak orang berkata jika mata Fira begitu tajam, tapi bagi Fira Itu biasa saja,
Fira juga sosok wanita yang sangat tegas dalam setiap hal, suka kerapian dan dia tipe orang yang ramah, dia tak pernah pilah pilih dalam berteman, semua dia rangkul, kagigihan Fira dalam dunianya tentu selalu di jumpai banyak hantaman yang hampir mematahkan pertahanannya.
Di balik senyuman Fira, dia menyimpan ribuan luka dan derita, jatuh bangun dia lalui dalam hidup,
Sekarang Fira sudah menduduki dunia perkuliahan, dunia yang bagi dirinya lebih luas lagi, dimana Fira harus benar-benar pandai memposisikan diri.
Dalam hikayat perjalanan Fira tidak hanya melulu tentang prestsi yang ia raih, melainkan juga tantang dunia romansa percintaan dia dengan sosok lelaki, Fira memang banyak di kagumi para kaum Adam, karena pembawaan dirinya yang memang memikat setiap mata yang memandangnya.
............
