Cinta
Rasa terdalam
Perasaan di nurani
Namu,, apalah daya Fira
Bagai langit dan bumi
Sebatas tamu dan tuan rumah.
....Dalam hati Fira menaruh harap kepada Haikal, Fira mulai ada perasaan kepada Haikal, tapi Fira juga ada rasa takut, karena Fira paham siapa dirinya dan Siapa Haikal.
Haikal adalah anak kyai terpandang, yang juga di kagumi para kaum Hawa, dan juga di idam-idamkan, Haikal berparas tampan, senyumnya manis, badan tinggi juga tegap, pembawaan dirinya juga memikat, selalu rapi dan wangi.
.."Neng Fira"
(Haikal memang punyai panggilan khuss buat Fira, beda dengan santriwati lainnya)"I i iya mas"
(Fira merasa terkejut karena kedatangan Haikal)
"Ini buat kamu"
"Apa ini mas ?"
"Dibuka nanti di asrma kalau kamu sudah di kamar, semoga kamu suka ya"
....Belum sempat ia mengucapkan terima kasih tapi Haikap sudah berlalu, bingkisan itu di balut plastik hitam, sesampainya Fira di kamar, ia langsung membuka bingkisan itu, dan ternyata isinya adalah sebuah boneka minion besar yang lucu,, yang memang selama ini di inginkan Fira.
Betapa bahagianya Fira mendapatkan itu dari orang yang ia sukai, meskipun terkadang Haikal memang menjengkelkan.Kisah asrama Haikal dan Fira berjalan selama 3 tahun lebih, hampur 4 tahun, dalam kurun waktu tersebut bagitu banyak ritme dalam alur kisah asmara mereka.
Haikal buka tipe cowok yang cukup hanya satu wanita, di pandai merayu, dia pandai memikat, dia juga sering jalan bersama wanita lain di belakang Fira.
Fira yang memang tipe wanita sensitif, ia sering sekali menangis karena cemburu, bahkan ada salah satu kejadian yang memang membuat Fira begitu terpukul dan menangis histeris.
Ketika Farida beberapa minggu di rumah karena sakit, Haikal justru bermain api dengan salah satu santriwati di PP, Nesya, dia adek kelas Fira sewaktu SMA yang kebetulan memang juga di asrama PP, kejadian itu begitu cepat, hingga Fira mengetahui semua kelakuan Haikal dan Nesya dari salah satu teman di sekamarnya.
Rasa kecewa begitu menyelimuti hati dan dunia Fira, disinilah Syifa berperan, Syifa menegur Haikal habis-habisan di tengah deru tangis Fira sesenggukan."Mas Haikal apa yang kamu pikirkan ?" ( dengan nada tinggi penuh amarah)
Haikal hanya diam
"Mas, siapa Nesya dan siapa Fira, merka terpaut jauh, mereka tak sebanding, ada apa denganmu, apa kurangnya Fira, Nesya tak ada apa-apanya dibanding Fira, dari fisikpun tak secantik Fira..!"Syifa begitu marah kepada Haikal, namu Haikal hanya terdiam kaku memandangi Fira yang terus menangis, hingga akhirnya Haikal berlalu tanpa sepatah katapun.
Fira pun tertidur dengan mata yang sembab, dan masih menggunakan mukena, Fira begitu hancur, dunia Fira begitu kejam, beberapa tahun di jalani bersama Haikal, meski memang jarang sekali mereka jalan berdua karena memang kesibukan Fira mengajar dan mengabdi, Fira selalu acuh dengan semua omongan miring tentang Haikal bersama wanita lain.
Tapi untuk yang satu ini Fira benar-benar tak bisa menerima......
