Tak sebanding (par II)

5 1 0
                                    

Ok sahabatku semua,, kembali lagi dengan cerita baru, hmmmm..sebenernya cerita ini adalah kisah nyata seorang gadis yang hidup di salah satu desa di jepara,,
   Ok,, nantikan part-part selanjutnya ya sahabat,

Selamat membaca..

_________________

  04.49
....
Pagi-pagi sekali ia bangun dan bersiap untul berangkat kuliah karena memang ada jam pagi, namun sebelum itu ia beberes rumah terlebih dahulu, ia memang selalu membantu ibunya, namun jika rasa malas menjamah dirinya, ia hanya tidur dan tidur di kamar nya,,
   Rampung semuanya di bergegas berangkat mengendari sepeda motornya, ia selalu bersemangat untuk terus meraih apa yang ia inginkan.
   Fira sosok yang ambisius sebenarnya, tekadnya kuat dan pemberani, ia harus selalu bisa merain apapun yang ia inginkan.
.....

"Assalamualaikum, pagi semua"
(Dengan langkah kaki mantab dan raut muka riang merona)

   Itulah kebiasan Fira ketika masuk kelas, suara lantang dan keras pun disertai senyum semangat yang ia bawai, menjabat tangan para temannya sudah menjadi rutinitas dia saat berjumpa.

   Sebenarnya fira sudah hampir 6 tahun hidup di kota kudus, karena setelah lulus SMP, Fira memutuskan untuk mepanjutkan sekolahnya di salah satu SMA di Kudus. Fira mengambil jurusan IPA, dari jepara Fira berangkat seorang diri tanpa teman, dengan tekad dan semangat yang sedari dulu tak ingin lagi besekolah di Jepara, ceritanya panjang dan alasannya rumit sekali,

  Fira membawa dirimya untuk terus beradapatasi dengan teman barunya, dia di kenal sebagai sosok yang pembari dan tegas, juka lihai dalam bercakap, sehari di SMA barunya dia sudah mendapat banyak teman baru, Fira memang pandai bergaul.
  Fira juga memasuii Pondok Pesantren untuk ia tinggali selama mengenyam Pendidikan di SMA. Fira di sambuy baik keluarga besar PP tersebut, kehidupan di PP tersebut juga mengundang banyak tawa dan air mata,, tak tertinggal pun dengan kisah asmaranya, Fira dekat dengan salah satu santri putra yang memang sudah dewasa, ia juga dekat dengan anak sang kyai yang paling bungsu, yang memang seumuran dengan Fira.

......
" hai mbak Fira"
Sapa seseorang dari sebrang asrama putri sambil melambaikan tangan,

Fira hanya tersenyum tipis dan cepat memalingkan wajahnya, Fira memang di kangumi banyak santri di sana bukan hanya santri putri pun dengan santri putra, Fira juga di segani para ustad dan ustadzah yang mengajar di yayasan PP tersebut, karena ada TPQ, PAUD, TK dan SD, banyak sekali anak kecil yang menyukai Fira dan sering bergurau dangan Fira.

Itulah Fira, pembawaan diri yang selalu baik dan ramah setiap orang membuatmya di segani banyak orang,  setelah dua tahun di PP dia di maaukkan kyai di TPQ menjadi salah satu ustdzah, impian Fira sedari dulu yang ingin menjadi Ustadzah tercapai, satu persatu keinginan Fira tercapai.

Namun di balik itu semua, Fira sering terjatuh, banyak badai yang menerpa dirinya, Fira pernah sakit selama dua bulan dan di rawat di salah satu puskesmas di jepara, keluarga yang perekoniannya naik turun, yang terkadang memang membuat Fira sedih dengan keadaan kedua orang tuanya.

  Tidak sedikit pula orang yang iri dan membuay Fira hampir putus asa, selalu ada orang yang hampir saja mematahkan ketangguhan Fira, dari yang di sekolah maupum di PP. Fira juga sosok yang selalu percaya dengan orang dan teman temannya, hingga suagu hari Fira di hianati oleh teman sekamar Fifa di PP yang juga teman sekelas di SMA, dia sering sekali membicarakan Fira di belakang, menjelel-jelekkan Fira, Fira sering sekali menangis.
   Fira mempunyai hati yang sensitif, kejadian sekecil apapun bisa mengundang air matanya.

.............

2018

  Tahun dimana Fira mencapai kelulusannya di tingkat SMA, dari berbagai pengalaman yang telah ia ukir orang tuanya begitu bangga, semua organisasi extra dan intra sekolah dia ikuti.
  Tak tertinggal tentang hikayat cintanya di bangku SMA, bagitu banyak teman seangkatan juga kakak-kakak kelas yang mengaguminya, namun Fira mempunyai karakter yang memang tidak terlalu memusingkan masalah itu.
   Kelulusan membuat ia berpisah dengan sahabat dan teman-temannya, khususnya Adinda, tepatnya Mbak Dinda, teman sebangku Fira dari selama dua tahun, Mbak Dinda begitu memahami Fira, sahabat tebaik yang pernah di jumpai Fira.
   Masa SMA usai tapi cerita hidup Fira masih berlanjut..

..............

belum usaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang