About Lighting

35 6 10
                                    

-reika-

Entah mengapa gue ngerasa kalau hari ini gue sial banget, udah pagi tadi gue bangun kesiangan, terus di anterin cabe merah, lahh ini di chat sama serigala tak berbulu.

Rasanya gue pengen tenggelam di laut yang gak ada dasarnya.

Gue udah lelah sama hidup gue, kadang gue berfikir kenapa sihh gue haru harus lahir didunia ini,bahkan pernah terlintas di otak gue tentang bunuh diri. Tapi, bukannya gue tenang malahan gue bakal mati dengan rasa penyesalan. Yang selama ini buat gue bertahan cumana namja namja khayalan gue, gak masuk akal kan, tapi gue bahagia.

gue sampai di depan rumah gue dengan selamat sentosa,setelah membayar ongkos gojek, gue langsung membuka pintu yang gak terkunci.

Hah gak kekunci?

Pikiran negatif bermunculan di otak gue tentang pencuri, maling atau lebih buruknya perampok!. Ohh tidak pikiran gue!. Gue menggeleng gelengkan kepala menghilangkan pikiran negatif yang ada di otak gue.

Dengan mengendap-ngendap, gue masuk kedalam rumah. ahh.. Sekarang siapa yang menjadi maling, gue atau seseorang yang sedang duduk atas sofa, eh tunggu duduk di sofa... Sejak kapan maling menikmati waktu mencurinya dengan duduk di sofa?

"what?!", gue bener bener berteriak di rumah kecil gue, gimana gak teriak coba, sekarang gue liat penampakan yang duduk di sofa ruang tamu, bukan penampakan yang seperti di film Pengabdi Setan, tapi penampakan yang gue liat lebih serem dari itu.

"ck, cempreng banget sihh suara lo"

Fix gue bener bener sial hari ini, dari mana datangnya bocah kampret ini!, "lo kalau mau balik kabarin dulu dong, jangan main nyosorr rumah orang!",
bentak gue ke dia, gue bener bener lelah hari ini.

"gue udah ngabarin lo"

Gue berpikir sebentar, emang kapan dia ngabarin gue?. seakan ada lampu yang menyala disamping kepala gue, akhirnya gue inget, dengan semangat gue ngomong ke dia, "ohh yang lo ngechat Gue'gimana kabar lo?', itukan?"

"yak, pinter banget lo"

Sumpah pengen gue remes-remes tuh otak, gue cuman bisa menggerutu didalam hati gue, sejak kapan gue harus berhubungan sama manusia paling kampret kayak dia.
"ITU LO NANYA KABAR GUE, BUKAN NGABARIN GUE KALAU LO MAU KESINI DODOL! ".

Gue udah gak bisa nahan amarah gue, sejak kapan Diego Alvaro menjadi manusia yang nyeselin banget.

Ya,dia adalah Diego Alvaro, laki laki yang tiba tiba masuk ke lingkarang keluarga gue, laki laki yang selama ini belum gue kenal, laki laki yang kehidupannya lebih parah dari gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya,dia adalah Diego Alvaro, laki laki yang tiba tiba masuk ke lingkarang keluarga gue, laki laki yang selama ini belum gue kenal, laki laki yang kehidupannya lebih parah dari gue. Gue bingung sendiri, bagaimana bisa dia kuat sama kehidupan yang gak ada cahayanya sama sekali.

"gak usah pake teriak-teriak suara lo ngalahin mak lampir tau gak?... ", diego menghembuskan nafas sebelum melanjutkan kaliamatnya, "itu sama aja gue udah ngabarin lo"

MirageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang