Mirage

Like Everything Iam Still Me

Yak Renalya kembali
Mempersembahkan zildan dan kebacotannya hahaha😂😂😂
Long chapter zildan woyy
Agar kalian bisa mengenal cowok dingin didepan rese didalam hahahha
Ok
❤❤❤
Selamat membaca
.
.
.
.
.

-

zildan - (yang tampan😎)

Lalu lintas macet pagi ini, tentu saja macet karna banyak pekerja berangkat ke kantor mereka masing-masing, lagipula kata macet dan Jakarta memang tak bisa dipisahkan. Dulu gue pernah minta sama papa tentang pembangunan jalan baru khusus untuk para siswa yang akan menuju sekolah mereka, tapi apa jawaban papa?, beliau berkata makanya kalau bangun subuh biar gak ketabrak macet, pake nyalahin jalan segala. Orang tua memang selalu benar.

Ini perasaan gue atau memang benar lampu lalu lintasnya rusak, dari tadi belum berubah menjadi hijau,ohh.... Ayolah zildan kenapa lo selalu menyalahkan benda mati?!.

Apa yang bisa gue lakukan, duduk diatas motor sambil menunggu warna lampu berganti menjadi hijau, Sesekali gue mencuri pandang ke samping gue.
Yah... Cantik banget
Beruntung sekali gue, gak peduli macet apa nggak, gue bakal betah kalau ada dia disamping motor gue. Entah mengapa gue suka banget sama dia. anggun, mempesona, dan menawan. ya... Mobil jazz merah yang sama persis milik gue. Kalau begini terus rasanya pengen balik ke penthouse meluk si 'beloved' nama mobil jazz merah gue. Dari kecil gue udah ngoleksi sesuatu yang berwarna merah, bisa dikata kalau gue maniak merah, apapun yang berwarna merah bakal gue beli kecuali underwear, yah....masak gue harus beli yang begituan, lagian juga gak kelihatan hahah.

Bukan cuma itu saja, gue juga pencinta marvel. Siapa yang gak kenal marvel?, film superhero yang kerennya kelewatan sampai buat gue melongo. Gila bener sumpah tuh editan bisa over detail  bahkan gue sampai search tentang Adegan dibalik layar dan....wow! Beda banget dah sama yang di film gak ada sebelas dua belasnya. Gue termasuk fans dari captain America entah kenapa gue suka banget sama dia. Karna saking cintanya gue sama marvel akhirnya gue putuskan buat mengoleksi figur patung marvel yang sekarang tertata rapi di lemari kaca samping kasur bahkan gue punya satu funko pop eksklusif limeted edition 'captain america' yang harganya mengalahkan Samsung galaxy x20 ultra yang lagi tren di Indonesia.

Udah cukup, pikiran gue kemana mana.
Gue memandang sekeliling mengawasi seluruh kendaraan yang berada di sekitar gue.

Ah.... papa memang hebat, beliau bisa memimpin provinsi dan membesarkan perusahaan properti
Batin gue dalam hati

Pandangan gue tertuju pada seorang wanita yang duduk tepat dibelakang pria.
Tapi yang membuat pandangan gue terganggu adalah wanita yang berada dibelakang pria itu, seakan gue mengenal dia, siapa ya?....

Akhirnya lampu berubah menjadi hijau membuat pandangan gue buyar. Mungkin itu teman gue lagi dianter sama pacar.

Gue melewati depan rumah Reika entah gue sengaja atau tidak, hati gue yang pengen lewat sini padahal bisa lewat jalan yang selalu gue gunakan setiap berangkat sekolah. Rumah Reika kosong kayaknya bocah itu sudah berangkat. Eh... Sejak kapan Reika berangkat sekolah pagi pagi?, ini masih jam 06:10 dimana Reika baru bangun dari mimpinya.

Gue melanjutkan perjalanan gue dengan beribu ribu pertanyaan, bagaimana Reika berangkat sepagi ini?, apa yang merasuki tubuh Reika?. Gue masih bingung, sejak dulu gue tau kalau Reika selalu terlambat bahkan gak sekali duakali Reika dihukum karna terlambat, dan ini... mengejutkan sekali dia bangun pagi.