Dia Kenapa Sih?

219 0 0
                                    

Hallo semuanya...
Maaf author baru bisa update... yah mohon di maafkan.... sayanya.....

Jadi saat ini author kembali lagi
Yippi horeee.....

Nahh Happy Reading....
_________________________________________

Warning Typo.....

Cewek itu menarik cowok itu paksa, meninggalkan ruangan bernama kelas.... ohh ralat. Meninggalkan kedua manusia yang ada di depan ruangan itu.

"Duhh sakit pergelangan tangan aku Sofia!....." Kata David menggerutu. Pergelangan tangannya memerah.

Sofia berbalik menatap David tajam, tanpa berbicara sedikitpun. Sofia lalu menghentakkan tangan David kasar, lalu berbalik menuju kantin.

David yang diperlakukan kasar oleh Sofia itu pun merajuk dan memonyongkan bibirnya.

"Sakit....." Kata David sambil mengusap pelan pergelangan tangannya yang memerah.

"Sofi kok jadi marah-marah gitu sih? Emang aku buat salah ya?" Kata David pada dirinya sendiri.

Lalu dengan perlahan namun pasti, David mengekori Sofia ke kantin.

Sesampainya Di Kantin
🍲🍲🍲

Sofia sampai di kantin. Ternyata kantin saat ini sangat penuh, bahkan mungkin tidak ada tempat tersisa lagi.

Sofia memincingkan matanya. Disana tepat di pojok kantin masih ada meja yang kosong.

Dengan gerakan gesit, Sofia mampu melewati lautan manusia yang mode kelaparan itu dengan lincah. (Enceng itu mah Thor..) Sofia.

Author: Sombvong Amat!

Sofia duduk dimeja kosong itu, lalu menopang dagunya sambil memikirkan kejadian baru-baru tadi.

"Gua kenapa sih?! Kenapa gua panas liat si siapa tu tadi?! Lila?, Loli?, Lathi?, yaelah bodo amat! Gua nggak suka dia dekat-dekat ama culun gue!!!" Batin Sofia.

"Ehh tunggu! Kok gue cemburu gini sih?! Nggak, nggak mungkin." Batin Sofia meyakinkan

"Ato emang bener?! Huaaaa..." Batin Sofia, lalu mengacak rambutnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"Ehh napa lo? Dah abis obat penenang lo?!" Tanya seorang laki-laki, yang duduk di meja seberang Sofia. Yang ternyata memperhatikan Sofia dari awal duduk di meja itu.

Sofia lalu menatap pria di meja sebelah itu tajam. "Apa lo! Nggak usah urusin hidup orang. Urusin diri lo sendiri!" Kata Sofia tajam pada Antonio. Ya pria itu adalah Antonio.

"Dasar cewek aneh!" Kata Antonio pelan namun masih bisa didengar Sofia.

Sofia menatap tajam Antonio. Namun tiba-tiba sebuah suara memalingkan tatapan Sofia.

"Huun....hah..... Sofi, kamu kok nggak nungguin aku?" Tanya David yang hampir kehabisan nafas, karena melewati lautan manusia di tempat itu.

Sofia hanya menatap David. Bagaimana tidak?! Coba kalian bayangkan keadaan David saat ini.

Rambut acakan, 2 kancing terbuka di atas, dasi longgar. Beda jauh dengan biasanya. Apa Sofia harus beryukur karena lautan manusia itu, dia bisa melihat David yang saat ini..... Damn! So Sexy....

My Innocently Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang