Ketika Pesantren Menjadi Surga Duniaku

Pesantren Al iman

   "Para santri, kita akan kedatangan santri baru,jadi kalian harus bersikap baik kepadanya jangan membeda bedakan "ucap ustad fahmi

Para santri mengiyakan setelah pelajaran madrasah selesai mereka bergegas kembali ke kamarnya masing..

Kegiatan santri memang seperti ini hari hari di isi dengan mengaji.disi santri putra dan putri mengaji dalam satu ruang jadi pun banyak antara putra dan putri yang saling mencuri pandang santri lainnya.

Di halaman terdengar suara mobil berhenti para santri yang kepo mulai memadati area pinggir seperti penonton sepak bola.

"Itu santri barunya,keren"bisik Dina,santri yang terkenal gaul.dia bisa akrab dengan siapa saja.

Seseorang dari mobil keluar siapa lagi kalau bukan.Alya.

Melihat sekeliling Alya terheran seperti melihat ribuan semut mengelilinginya.

"Ma,pulang aja ya Alya nggak mu disini,semuanya di atur "

"Alya ini demi kebaikan kamu"
Tukasnya

Mama Alya pun bertanya kepada salah satu santri,menanyakan Tempat pak kiyai.

Selesai sudah pendaftarannya mama Alya pulang.

"Alya mama pulang dulu ya"

******
"Aku seperti mengenal nya siapa dia?"seseorang menepuk pundak nya.

"Hei,hud kenapa anta,naksir ya sama santri baru ya"goda Ahmad

"Astaghfirullah,mad ngagetin,nggak lah mana mungkin aku suka kepadanya ,suuzon dosa "

"Ya..ya nggak,ayo lanjutin ngopi nya"

Yah..santri putra memang terkenal dengan yang namanya kopi.

******
"Assalamualaikum,ana AIDA dalam kenal ya"

"Eh..gue Alya seorang anak yang terpaksa masuk pesantren"

"Eh.."AIDA kaget

Semua beres Alya sudah membereskan semuanya,entah apa yang akan dia lakukan dia sangat bosan semua santri pun entah pada kemana.

Terdengar suara dibelakangnya

"Alya ayo kita mengaji!"ajak ana santri yang dekat dengan Alya sejak kecil.

"Eh..Ana males ah,capek gue tidur aja ya,"

"Alya ini waktunya ngaji, ayo"

Alya tetap membantah ia enggan untuk mengaji.ana yang pasrah pun meninggalkan Alya sendirian.

"Ngaji aja sana sampai sukses"
Batin Alya.

"Mending tidur aja,ini kasurnya mana sih,masak nggak ada kasur,main hp aja kali ya"

******

Di sekolah

"Apa!Alya masuk pesantren nggak mungkin lah dia kan paling alergi sama Dunia agama"

"Benar kok kalo nggak percaya tanya aja sama ibunya,kemarin aku lihat dia masuk pesantren."

"Masak iya"

Sepertinya perginya Alya nyantri membuat teman temanya nggak percaya.seperti ibu ibu rempong yang sedang main arisan.

******
"Alya kok nggak ngaji?"tanya seseorang

"Alya males mending main game lebih asik"Alya santai

"Tapi Alya disini dilarang bawa hp"

"Loh inikan hp saya,ya terserahlah nggak usah ngatur"

"Astaghfirullah,Alya peraturan itu harus dipatuhi bukan dilanggar"

"Apaan sih,nggk akan saya itu anak gaul,lah anak gaul itu harus eksis setiap hari jadi harus bawa hp"

"Astaghfirullah Al adzim"

Ustadzah menyerah dan meninggalkan Alya.

**
Kegiatan mengaji selesai semua keluar dari kelas.

"Eh..ana tunggu"teriak dibelakangnya

"Assalamualaikum,ana"

"Waalaikumsalam,Dewi ada apa?"tanya Dewi teman satu kamarnya.

"Santri baru itu teman kamu ya"tanya nya.

"Iya..dia teman masa kecilku "

"Kok nggak ngaji?"

"Ya..tadi udah aku ajak tapi nggak mau malah mau tidur"

Mereka melanjutkan berjalan menuju kamar mereka,melihat Alya yang bermain hp Ana pun mengingatkan tapi memang Alya anak yang keras kepala.

Dewi,AIDA,dan Ana adalah teman satu kamar nya.mereka bercerita bersama,Alya yang ingin tau pun menghampirinya.

"Kalian ngomongin apaan sih"tanya Alya nyelonong.

"Alya,ini lagi nggomonin pelajaran tadi "jawab AIDA.

"Sini na,belajar bareng"ajak Ana.

"Nggak ah"

******
Bersambung...

Hai kawan gimana part ke 2,komen ya..klo ada salah salah bisa dibicarakan insyaallah saya betulkan dan kalo ada yang mau ngasih saran buat part selanjutnya jangan ragu..
Tetap ikuti kisah selanjutnya ya ..
Sampai jumpa di part berikutnya.

Akun:@navvil_11(Ig)