Special Chapter

4 1 0
                                    

Anna

Di ruangan yang gelap dan sempit ini aku sudah kehabisan napas, tapi aku masih berusaha untu keluar dari gudang berisi buku-buku dari penerbit yang selama ini hilang. Berulang kali badan kecilku ini mencoba mendobrak pintu kayu yang terkunci dari luar. Hampir semalaman aku mencoba keluar dan mencoba mengaktifkan handphoneku yang sudah retak untuk menghubungi orang lain. Semua ini sia-sia dan sepertinya matahari pagi juga sudah bersinar di luar basement ini. Rapat akan segera mulai, aku harus bergegas memberikan bukti ini. Handphoneku memang rusak, tapi aku merekam kejahatan Bu Lisa di bolpoin khusus untuk mengambil video rahasia ini.

"Tolong! Tolong aku!" teriakku. "Tolong! Tolong! Ada orang di luar?!"

Sesaat kemudian terdengar suara dobrakan pintu dari luar ruangan. Aku melihat seorang laki-laki tua berpakaian satpam membantuku berdiri. "Neng, gak apa-apa?"

"Aku baik-baik aja, Pak. Tolong antar saya ke dalam Perpusnas ya." Pintaku sambil berjalan tertatih keluar dari ruangan itu.

"Iya Neng."

Semua orang yang ada di Perpusnas itu memandang penampilanku yang sudah seperti gelandangan dengan baju kotor dan rambut yang berantakan. Aku sungguh tidak peduli. Aku harus segera menuju ruang rapat sebelum keputusan itu dibuat. "Tolong, kali ini saja aku bisa menyelamatkan Mas Adji. Dia orang baru yang membuatku ingin menghapus luka di hatiku perlahan-lahan." Gumamku.

***

Hati dingin. Mereka tidak terlahir dengan hati yang dingin justru mereka tumbuh dengan hati yang dingin. Melihat ketidakpedulian orang di sekitarnya menjadikan hatinya membeku dan menganggap semua yang tidak penting baginya adalah bukan urusannya. Jangan mengutuk mereka yang berhati dingin, berikan mereka hati yang hangat dari hati kita. Hentikanlah badai salju yang menutupi hatinya.

Hati hangat. Mereka adalah orang-orang yang penuh kasih sayang dan kepedulian terhadap sekitarnya. Kehangatan hatinya memberikan orang lain rasa nyaman dan aman. Namun, terkadang hatinya yang hangat sering disalahkan gunakan orang lain untuk berbuat jahat pada dirinya. Tidak semua orang berhati hangat bisa memaafkan kesalahan orang lain. Jangan jadikan hatinya sebagai alasan untuk memaafkan kesalahan orang yang membuat luka terdalam.

Hati luka. Mereka adalah orang yang takut membuka hati kembali. Mereka lebih nyaman dengan kesendiriannya karena takut terluka atau membuat orang lain terluka. Biasanya orang seperti ini mempunyai trauma yang begitu susah dilupakan. Jangan mengobati lukanya, datanglah sebagai pereda luka itu.

Itulah sebagian kecil dari daftar pustaka hati orang yang ada disekitar kita. Hati memiliki banyak rasa yang sudah mereka lalui selama ini. Ketika kalian menjalani hidup maka kalian akan melihat berbagai macam rasa yang diciptakan oleh hati itu, rasa sedih, rasa luka, rasa tawa, rasa penasaran dan rasa-rasa lain yang belum terlihat.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daftar Pustaka HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang