Part 1

96.9K 3.9K 440
                                    

"huft" seorang gadis mengehela nafas lelah ia baru saja pulang kerja padahal ini sudah jam 12 malam ia berjalan di tepi jalan sendirian bersama kesunyian malam

"Neng mau kemana ikut abang yuk"ucap preman bertubuh besar dengan rambut gondrongnya

"Maaf bang permisi" ucap gadis itu

"Ah si neng malu2 ikut aja ayok" ucap satu laki laki lagi berkepala plontos

"Lepasin gw sakit" ucap gadis itu sambil merintih kesakitan

"WOY LEPASIN TUH CEWEK" ucap lelaki tampan dan gagah dengan memakai jaket berlambang bintang dan bulan separuh dan ada tulisan tertanda ALSTON

"ALSTON bro lari2 kalau gk kita bisa dihabisin disini" ucap Preman berambut gondrong tsb mereka langsung lari terbirit-birit meninggal kan lelaki itu bersama teman temannya juga meninggalkan gadis itu

"Lu gpp?"

"Iya gw gpp makasih"ucap gadis tersebut

"Tunggu"

Gadis itu mengangkat satu alis pertanda apa?

"Nama lu?"

"Ainsley Alsava Beatarisa"

"Gw duluan sekali lg makasih" ucap Ansley lalu mulai berjalan menjauh dr inti ALSTON

"Tunggu gw anter pulang" ucap sang ketua ALSTON

"Eh gk..."

"Gk ada penolakan" ucap sang ketua tegas dengan menatap Ainsley tajam

"Ok"

Ainsley dan ketua ALSTON itu akhirnya berlalu pergi dr inti ALSTON lainnya

"Eh anjir Aldrich bisa begitu?" Ucap Rian heboh salah satu dr inti ALSTON

"Gw baru tau Aldrich bisa luluh ama cewek" ucap Bara yang tak kalah hebohnya

"Mungkin dia lg jatuh cinta" ucap Melvin dengan santai dia ini dr sekian inti ALSTON ia adalah lelaki playboy iyalah playboy orangnya cakep

"Bisa jadi" ucap Bryan

🥀🥀🥀🥀

"Makasih udh nganterin gw" ucap Ainsley

"Hm"

"Nama gw Aldrich ace chayton"

"Oh"

"Gw masuk duluan" ucap Ainsley lalu berlalu masuk kedalam rumah meninggalkan Aldrich

"Dia cantik entah kenapa jantung gw deg deg an ngeliat dia" batin Aldrich"

🥀🥀🥀🥀

Keesokan paginya Ansley yang sudah rapih dan cantik kini sudah berada di tepat di depan gerbang SMA PANCA

Kakinya melangkah masuk kedalam kedalam kelas yg waktu itu sudha di beritahu kepsek

Tok tok tok

"Misi bu sy murid baru" ucap Ainsley

"Ah iya silahkan masuk , perkenalkan nama ibu , ibu devi ibu wali kelas kamu dan sekarang perkenalan kan diri kamu"

"AinsleyAlsava Beatarisa kalian bisa panggil sy Ainsley" ucap Ainsley

Saat itu juga matanya saling tatap dengan mata biru Aldrich

Satu kata untuk seorang Aldrich

"Nyaman" batinnya

"Ok kamu bisa duduk disebelah Aldrich" ucap bu devi

"Iya bu"

Ainsley melangkahkan kakinya menuju tempat duduk Aldrich lalu duduk disebelah nya ia menormalkan degup jantung nya yg tak beraturan

"Anak2 ibu harus rapat bersama guru lain jd kalian diam di kelas saja ya" ucap bu devi membuat seisi kelas bersorak

"Ain" panggil Aldrich

"Eh lu manggil gw?"

"Iyalah" ucap Aldrich

"Nama gw Ainsley bukan Ain"

"Panggilan sayang gw" ucap Aldrich santai

"Apasi? Kita gk ada apa2 kenapa harus ada panggilan sayang?" Ucap Ainsley kesal

"Ok karena kemarin gw nolongin lu jd lu harus jd....

Hayo jd apatuh?? Semoga kalian suka sama cerita ini ya
Happy reading gays
Jangan lupa vote and comment gays

ALSTON (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang