Part 2

59.1K 2.9K 86
                                    

"ok karena kemarin gw nolongin lu jd lu harus mau jd pacar gw" ucap Aldrich

"Ha? Gk gw gk mau" ucap Ainsley

"Kenapa?"

"Kita baru kenal kemarin malam dan hari ini lu mau gw jd pacar lu? Kenal aja gk" ucap Ainsley kesal, ia merasa seperti akan dipermainkan saja

"Makanya kita harus pacaran bisar kenal lebih dekat" ucap Aldrich dengan menyeringai

"Gw gk mau titik"

"Gk ada penolakan sayang" ucap Aldrich yg terkekeh melihat wajah Ainsley bersemu , ia tau gadisnya ini sedang gugup

"Bodo amat"

🥀🥀🥀🥀

Bel pulang berbunyi nyaring membuat semua murid bersorak karena bisa pulang ke rumah

"Tunggu... Lu pulang sama gw" ucap Aldrich sambil menahan tangan Ainsley

"Gw bisa pulang sendiri"

"Gak lu pulang bareng gw karena lu pacar gw" ucap Aldrich berhasil membuat inti ALSTON lainnya memasang wajah cengo

"Serius kalian pacaran?" Ucap Rian heboh dengan suara nyaringnya

"Iya mulai sekarang gk boleh ada yg deketin Ainsley , kalau ada yg berani deketin abis ama gw" ucap Aldrich dingin

"O..ok pak ketu" ucap Melvin dengan tergagap baru saja ia mau mendekati Ainsley nyatanya ia sudah keduluan

Sampai di parkiran Aldrich langsung menaiki mogenya diikuti Ainsley

"Rumah lu dimana?" Tanya Aldrich memecah keheningan yg terjadi antara ia dan Ainsley

"Ke restoran D'eka aja"

Sampai didepan restoran Aldrich yg bingung pun membuka helmnya

"Makasih buat tumpangan nya" ucap Aisnley sambil tersenyum manis

"Manis" batin Aldrich

"Lu ngapain kesini?" Tanya Aldrich

"Kerja"

"Kalau lu jd pacar gw lu gk perlu kerja gw bisa kasih apapun yg lu mau" ucap Aldrich santai tapi tidak dengan Ainsley yg meresa dirinya seperti gadis matre

"Gk usah gw mau pacaran sama lu buakn karena harta lu, tp karena paksaan lu , gw bisa cari uang sendiri" ucap Ainsley lalu berlalu meninggalkan Aldrich yang terdiam

"Entah kenapa rasanya sakit mgeliat mata itu mandang gw kecewa" batin Aldrich

🥀🥀🥀🥀

Keesokan paginya Aldrich sudah berada di depan rumah Ainsley ia sudah rapih dengan seragam khas bad boy

Tok tok tok

" Iya sia.. loh Aldrich lu ngapain?" Ucap Aisnley yg terkejut karena Aldrich pagi pagi sudah berada di depan rumahnya

"Mau jemput lu"

"Siapa ain?" Ucap seorang wanita dengan baju kantor yg sudah melekat  ditubuhnya

"Ehmm ini tan tem" ucapan Ainsley terpotong dengan suara Aldrich

"Pacarnya Ainsley tan" ucap Aldrich dengan wajah khas datarnya

"Kamu yakin dengan Aisnley dia hanya bisa membuatmu sengasara saja harus kamu tau Ainsley itu menyusahkan dan pembawa masalah jd pertimbangkan untuk jd pacar Ainsley" ucap sang tante dengan sinis

Ya selama ini Ainsley tinggal bersama tante nella yg mengurus nya dr kecil yg ia tau orang tuanya sudah meninggal walaupun dengan sikap tantenya yang tak suka padanya setidaknya ia harus berbakti

Jangan lupa vote and comment gays
Happy reading gays 🧡

ALSTON (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang