Part 12

31.5K 1.8K 9
                                    

Aldrich dengan cepat menggendong Ainsley menuju ke UKS , muka Ainsley sudah pucat , entah kenapa ia bisa khawatir dengan Ainsley padahal Ainsley sudah membuat nya sakit hati

Tapi nyata nya hatinya masih peduli dengan perempuan tsb.
Sampai di UKS Aldrich membaringkan tubuh Ainsley perlahan ke brankar yang tersedia di UKS

"Cepet periksa dia" ucap Aldrich dingin

"I..ya k..ak" ucap petugas UKS yang berjaga disana , dan kebetulan petugas UKS tsb adalah adik kelasnya

Petugas UKS itu langsung memeriksa Ainsley dengan cepat ia memeriksa Ainsley , ia tak ingin kena amuk oleh ketua ALSTON tsb

"Sepertinya kak Ainsley kecapean kak"ucap petugas UKS tsb dengan gugup

"Keluar" ucap Aldrich dingin dan datar

Setelah itu petugas UKS tsb terbirit birit keluar dari UKS

'kenapa gw masih peduli sama lu ,padahal lu udah nyakitin hati gw' batin Aldrich

Matanya terus menatap Ainsley yang belum membuka matanya

Tiba tiba mata itu mengerjap menyesuaikan cahaya

"A..ldrich" lirih Aisnley

Tapi Aldrich hanya diam saja , ia tak menghiraukan perkataan Ainsley

Ia langsung berlalu pergi dari hadapan Ainsley, tugasnya sudah selesai menjaga Ainsley selama pingsan

Ainsley menatap nanar punggung Aldrich yang menjauh dari pandangannya

Air matanya mengalir saat ia melihat Aldrich menolongnya , laki laki seperti Aldrich adalah laki laki yang sempurna tak hanya pahatannya saja
Tapi hatinya

Dan harusnya ia tak menyakiti hati Aldrich dengan kebohongan nya
Tapi yang sekarang ia pikirkan Aldrich akan menderita bersama cewek penyakit an seperti dirinya

🥀🥀🥀🥀

Hari ini seperti biasa Aisnley bekerja di kafe sekaran sudah pukul 7 malam

Tiba tiba seorang wanita menghampirinya , ya dia Viona dan Patricia

"Besok tante bisa ketemu kamu?" Tanya Patricia

"Ehmm bisa tan"

"Yasudah tante kesini hanya menyampaikan itu saja" ucap Viona

"Iya tan"

Sepulang dari tempat kerjanya Ainsley melihat Tantenya sedang di ruang tamu , tak biasanya tantenya menunggu nya

"Tante belum tidur?" Tanya Ainsley lembut

"Siapkan semua baju kamu, masukkan ke dalam koper besok jam 9 pagi kamu berangkat ke jerman" ucap Nella

"Sekolahku gimn tan"ucap Ainsley , ia berat harus pindah sekolah lagi apalagi ia harus pindah negara , berpisah dengan Aldrich

"Kamu sekolah di jerman semuanya sudah siap" ucap Nella

"Dan tak ada bantahan" lanjut Nella

"Iya tan"




Yahhh Ainsley nya pindah? Pada sedih gk nih?
Tenang di chapter selanjutnya akan ada kejutan gays
Jangan lupa vote and comment
Happy reading gays 🧡

ALSTON (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang