deceitful

31 6 6
                                    

Apa yang kalian lakukan
Jika orang berhargamu
Melakukan hal yang
Membuatmu merasa
Tertipu

×
||°°•Genk Devil•°°||
×

Author POV

"Duh melas amat si nyariin gadis manis yang hilang, karena kecerobohannya sendiri." ucap seseorang dihadapan banyak layar.

Apartemen Messy

"Ran diem ih mewek Mulu kek di tinggal doi Ama yang lain" kata Andriel, yang ga ngaca dia pernah 7 hari 7 malam mewek gara-gara liat doi jalan sama yang lain.

"BABIK GA NGACA IH." Kata Rani mengomel untuk membalas ocehan Andriel.

"Sstttt... Jaga bicara mu Asyrani itu ga enak didenger tau."ucap Rendsat untuk Menengahi mereka.

Kalimat tadi membuat Asyrani bungkam. Para bocah yang ada disana sontak kaget melihat Asyrani yang tak melawan perkataan Rendsat.

"Lemah amat sama Rendsat aja langsung mingkem." Tutur Messy kesal.

Nadya yang hanya melihatpun ikut tersenyum.

Seseorang dari balik kaca jendela bergumam
"Huft sedekat itukah asy dengan dia."

Afi melihat seseorang itu dan menghampirinya "ngapain lu disini ngintip-ngintip pula, ada perlu apaan."

"Oh...e...engga, gw cuma kebetulan lewat" jawabnya Dika agak tergagap.

"Yoda ya gw mo balik papay sampein salam ke warga apartement." Lanjut Dika langsung pergi meninggalkan apartemen itu.

Afi melihat tingkah Dika kebingungan pun, merasa ada yang aneh dari kedatangan Dika tadi, ya karena dia bodo amat ya dia lupain aja kejadian tadi.

Ish ga peka si afi -autor ga tau diri

Ga ngaca lu Thor -afi cans

"GOBLOK UNTUNG GA KETAWAN LU" maki Dika meruntuki kecerobohannya.

Mansion Rendsat ruang pembuatan strategi

Wigrenole dan Dyo sedang berdebat.....

"Udah lah, si Handry aja Napa si."  Ifan  dengan wajah muram.

"Ga, bocah dia tu fan. Mikir dikit Napa dah." Protes Dyo tak terima.

Btw mereka itu lagi ribut siapa si yang bakal masuk keruangan tempat  Ody di culik.

"Sapa lagi coba, dia kan yang ngerti sistem pengaman kayak gitu ih." -ifan

"Terlalu bahaya buat dia yang susah ngendaliin emosi." Dyo memberikan alasan.

Akhirnya mereka pun tetap memilih Handry yang harus masuk ke ruangan itu.

TOK.. TOK.. TOK...

Handry membuka pintu depan perlahan menampakkan seseorang berpakaian serba hitam lengkap dengan penutup wajah.

"Punten, sapa yak?" Tanya Handry yang dari tadi mengamati orang itu dari atas sampai bawah.

Tanpa pikir panjang orang itu langsung menyayat lengan Handry dan kemudian pisau itu di alihkan untuk menusuk ke perut Handry.

"FUCEK SAPA LU ANJIR." Batin Handry yang nafasnya mulai tersenggal.

"Lu ikut gw biar cepet ketemu sama si bocil sialan kampreto itu okeh sip." Bisik orang itu di telinga Handry.

Tak lama kemudian...

"Handry, WOEEEE bocah kemana si lu ah" tanya Dyo mencari-cari Handry.

Dan 2 orang di depan pintu masuk kedalam. "Woe broo, sepi amat mansionnya pada kemana nih?" Dika terheran-heran mengedarkan pandangannya terlihat hening, tak seperti biasanya.

"Heh lu udah Balik? Sapa tuh di samping ga di kenalin masa." Dyo mengalihkan topik penasaran siapa wanita di sebelah Dika.

"Oh gw? Kenalin Chalya, panggil gw Nuna khusus buat lu, yang Laen panggil Gw Cha." Chalya menjulurkan tangan dan memperkenalkan diri dengan anggun.

"Lah Cha kok buat dia nuna si ish." Dengus Dika tak terima karena perlakuan kepada temannya lebih spesial dari dirinya.

"Halah, lu siapa gw? Pacar? kaga kan, dah lah gosa bacot kek bocah ga cocok." Chalya membalas dengusan Dika.

"Lagian lu juga Uda suka sapa si Sono kan. Gosa sok jomblo dah." Lanjut Chalya

"BUahakakakak, mampus lu dik. Eh Nuna, acara apaan kesini Ama Dika pula?" Dyo yang penasaran langsung menanyakannya.

"Ha? Umm... Gapapa." Chalya menjawab agak gugup dan cemas.

"Sans, biasa gw tadi ceritanya mo pamer pacar NJIR eh dia malah menel duluan ke alu, anjir lah." Kata Dika dengan memprihatinkan.

"MIRISSSSSS......" -dyo & Chalya.
















safe return together - 1 message

~~°🍭🍭🍭°~~

Pesan dari sapa tuh?
Handry mo dibawa kemana nih?
Siapa hayo orang serba hitam tadi?
Coment kalau tau
Vote kalau suka

Maaf ya agak pendek, lagi kurang sehat ~~

Enjoy with me 😋

|°°°~Genk Devil~°°°|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang